tag:blogger.com,1999:blog-40531269437872400932024-03-08T15:38:27.121+07:00Pemahaman Al-Qur'anAl-Qur'an untuk :
<br>DiBACA, DiPELAJARI, DiPAHAMI, DiLAKSANAKAN, & DiSYIARKAN HUKUMNYAInternet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-15307705904985997802009-02-18T17:39:00.000+07:002009-02-18T17:40:43.459+07:00BAB 04 - Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH<span style="font-weight: bold;">Bila Manusia BerTAKWA Kepada ALLAH Maka Manusia Harus MENYEMBAH ALLAH Dengan Memurnikan Ketaatan Dan Kepatuhannya Ketika Menjalankan Agama ALLAH Dan BerIBADAT Kepada ALLAH<br /><br /><span class="fullpost">(QS. Az Zumar (39) ayat 2, 11, 14)<br />(QS. Al Mu’min (40) ayat 14, 65)<br />(QS. Al Bayyinah (98) ayat 5-8)<br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 36, 48, 116)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran)<br />Dengan (membawa) kebenaran.<br />Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya”<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah : " Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah<br />Dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama”<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 11)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah : " Hanya Allah saja yang aku sembah<br />Dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku"<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 14)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sembahlah Tuhanmu,<br />Dan berilah makanlah orang yang perlu di beri makan,<br />Dan tebarkanlah salam, niscaya kamu akan masuk syurga dengan selamat”<br /><br />(Hadits riwayat Tirmidzi)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Manusia Mengaku MENYEMBAH ALLAH Tetapi Tidak Patuh Dan Taat Kepada ALLAH<br />Maka Manusia Itu Adalah KAFIR-MUNAFIK<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 8, 14, 39)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 104)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Di antara manusia ada yang mengatakan :<br />“Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian",<br />Padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 8)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,<br />Mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 39)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an),<br />Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka<br />Dan bagi mereka azab yang pedih”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 104)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Celakalah bagi orang yang tidak mengetahui (bodoh),<br />Dan celakalah bagi orang yang mengetahui kemudian tidak mengamalkannya”<br /><br />(Hadits riwayat abu Na’im)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />MANUSIA Adalah MAKHLUK CIPTAAN ALLAH<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 30)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 70)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat :<br />"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"<br />Mereka berkata :<br />" Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan<br />Membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,<br />padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau"<br />Tuhan berfirman :<br />"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 30)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam,<br />Kami angkut mereka di daratan dan di lautan,<br />Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik<br />Dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna<br />atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 70)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah UTUSAN ALLAH<br /><br />(QS. Al Hajj (22) ayat 75)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia<br />Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Melihat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Hajj (22) ayat 75)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka<br />Lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya,<br />Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna”<br /><br />(Al Qur’an surat Maryam (19) ayat 17)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam<br />Dia dibawa turun oleh Ruh Al Amin (Jibril)”<br /><br />(Al Qur’an surat Asy Syu’araa’ (26) ayat 192-193)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah MAKHLUK ALLAH YANG PALING MULIA<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 70)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam,<br />Kami angkut mereka di daratan dan di lautan,<br />Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik<br />Dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna<br />Atas kebanyakan makhluk yang telah Kami Ciptakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 70)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;"> “Ditanya orang Rasulullah saw :<br />Siapakah manusia yang paling mulia ?<br />Bersabda Nabi saw :<br />Yang paling takwa di antara mereka”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah Sebagai WAKIL ALLAH (KHALIFATULLAH) DIMUKA BUMI<br /><br />(QS. An Naml (27) ayat 62)<br />(QS. Faathir (35) ayat 39)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 30)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 129)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi<br />Barangsiapa yang kafir<br />Maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri<br />Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah<br />Akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya<br />Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu<br />Tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka”<br /><br />(Al Qur’an surat Faathir (35) ayat 39)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Allah swt. tidaklah mengutus seseorang Nabi atau mengangkat<br />Seseorang khalifah, melainkan ada dua orang pembantu<br />Yang berkepribadian; yang seorang menganjurkan kebaikan,<br />Dan seorang lagi yang menganjurkan kejahatan,<br />Sedang orang yang selamat ialah yang dipelihara oleh Allah”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah MEWAKILI ALLAH UNTUK MENJADI PENGUASA DI MUKA BUMI<br /><br />(QS. Al An’aam (06) ayat 165)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa dibumi<br />Dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat,<br />Untuk mengujimu tentang apa yang diberikanNya kepadamu.<br />Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya,<br />Dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”<br /><br />(Al Qur’an surat Al An’aam (06) ayat 165)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Aku berbai'at kepada Nabi saw.<br />Atas kesediaan mendengarkan dan mematuhi kepada penguasa,<br />Maka beliau menuntun aku dalam hal yang aku mampu,<br />Dan atas kesediaan berbuat baik kepada setiap Muslim".<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah PENOLONG AGAMA ALLAH<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 14)<br />(QS. Al Hajj (22) ayat 75)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah<br />Sebagaimana Isa putera Maryam telah berkata<br />Kepada pengikut-pengikutnya yang setia : "Siapakah yang akan menjadi<br />Penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah ?".<br />Pengikut-pengikut yang setia itu berkata:<br />"Kamilah penolong penolong agama Allah!",<br />Lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir;<br />Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman<br />Terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang”.<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 14)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia:<br />Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Hajj (22) ayat 75)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Saya ridho Allah menjadi Tuhanku, Islam jadi agamaku<br />Muhammad menjadi Rasul dan Nabiku”.<br /><br />(Hadits riwayat Turmudzi)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah Sarana Untuk PENYAMPAI Kalam ILAHI<br /><br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 67, 99)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 159, 174)<br />(QS. Al Kahfi (18) ayat 56)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 159, 187)<br />(QS. Al Ghaasyiyah (88) ayat 21-22)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu<br />Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti)<br />Kamu tidak menyampaikan amanat-Nya<br />Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia<br />Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 67)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan dan Allah mengetahui<br />Apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 99)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya,<br />Harus kamu menganjurkan kebaikan dan mencegah mungkar,<br />Atau kalau tidak pasti Allah akan menurunkan siksa padamu,<br />Kemudian kamu berdo’a, maka tidak diterima dari kamu.”<br /><br />(Hadits riwayat At Tirmidzi)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sampaikanlah dari ajaranku walaupun hanya satu ayat.”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah MEMENUHI JANJI ALLAH<br /><br />(QS. Ar Ra’d (13) ayat 20)<br />(QS. Al An’aam (06) ayat 152)<br /><br /><div style="text-align: center;">“(Yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah<br />Dan tidak merusak perjanjian”<br /><br />(Al Qur’an surat Ar Ra’d (13) ayat 20)<br /></div><br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim,<br />Kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa.<br />Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil.<br />Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya.<br />Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendatipun dia adalah Kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah.<br />Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al An’aam (06) ayat 152)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Fungsi MANUSIA Adalah MENJADI RAHMAT BAGI SELURUH MAKHLUK ALLAH (Baik Kepada Manusia Maupun Alam Semesta)<br /><br />(QS. Al Anbiyaa’ (21) ayat 107)<br />(QS. Al Hajj (22) ayat 75)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 93)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia<br />Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Hajj (22) ayat 75)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tiadalah Kami mengutus kamu<br />Melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta Alam”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Anbiyaa’ (21) ayat 107)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Orang yang belas-kasihan, akan disayangi oleh Allah swt.<br />Berfirman Allah swt.:<br />“Berkasih-sayanglah kamu terhadap orang yang ada di bumi,<br />Nanti akan mengasihi kamu orang yang ada di langit.”<br /><br />(Hadits riwayat Ahmad)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa yang tidak mengasihi manusia,<br />Allah tidak akan mengasihinya.”<br /><br />(Hadits riwayat At Tirmidzi)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Tugas MANUSIA Adalah HARUS MENYEMBAH ALLAH<br /><br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 21, 41, 83)<br />(QS. Nuh (71) ayat 3)<br />QS. Adz Dzaariyaat (51) ayat 56)<br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 36, 48, 116)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 23-24)<br />(QS. Az Zumar (39) ayat 2, 11, 14)<br />(QS. Al Mu’min (40) ayat 14, 65)<br />(QS. Al Bayyinah (98) ayat 5-8)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia<br />Melainkan supaya mereka menyembahKu”<br /><br />(Al Qur’an surat Adz Dzaariyaat (51) ayat 56)<br /></div><br /><div style="text-align: center;">"Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu<br />dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 21)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah : " Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah<br />Dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama”<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 11)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah :<br />" Hanya Allah saja yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya<br />Dalam (menjalankan) agamaku"<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 14)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“(Yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya<br />Dan taatlah kepadaku”<br /><br />(Al Qur’an surat Nuh (71) ayat 3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa yang menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan<br />Kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak bersekutu,<br />Dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya,<br />Dan bahwa Isa adalah hamba dan utusan Nya<br />Serta kalimahNya yang disampaikan kepada Maryam dan ruh daripada-Nya,<br />Serta menyaksikan bahwa syurga dan neraka itu adalah hak (benar-benar ada),<br />Maka Allah akan memasukkannya ke dalam syurga sesuai<br />Dengan apa yang mereka kerjakan”.<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Laksanakanlah apa yang diwajibkan Allah atas engkau,<br />Maka engkau menjadi manusia yang paling berbakti kepada Allah,<br />Dan jauhilah apa yang diharamkan Allah atas engkau,<br />Maka engkau akan menjadi orang yang paling menjauhkan diri dari dosa,<br />Dan terimalah apa yang ditentukan Allah bagimu,<br />Maka engkau menjadi orang yang terkaya”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Ady)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa MANUSIA Harus MENYEMBAH ALLAH Dan BerTAKWA Kepada ALLAH ?<br /><br />Karena :<br />Tugas MANUSIA Adalah Harus Melaksanakan Semua PERINTAH ALLAH, Menjauhi Semua LARANGAN ALLAH Dan Melaksanakan FUNGSInya Dengan Baik<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Yunus (10) ayat 109)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44, 194)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 128)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 93)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu.<br />Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.<br />Dan bertakwalah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara”.<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu,<br />Dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan<br />Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 109)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak boleh seseorang itu taat<br />Terhadap perintah bermaksiat pada Allah,<br />Sesungguhnya taat itu hanyalah dalam kebaikan”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Setelah Kita Mengetahui Tentang FUNGSI Dan TUGAS MANUSIA, MAKA KITA AKAN MEMAHAMI Mengapa MANUSIA Harus BerTAKWA<br />Melalui<br />BerIMAN Dan BerAMAL SALEH JIKA INGIN DIRIDHOI ALLAH<br /><br />(QS. Al Bayyinah (98) ayat 7-8)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 128)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 93)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa<br />Dan orang-orang yang berbuat kebaikan”<br /><br />(Al Qur’an An Nahl (16) ayat 128)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman<br />Dan mengerjakan amalan yang saleh<br />Karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu,<br />Apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, Kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan.<br />Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 93)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bertakwalah kepada Allah, dan janganlah engkau meremehkan<br />Perkara kebajikan dalam bentuk apapun, sekalipun engkau harus menuangkan<br />Timbamu kepada bejana orang yang meminta minum kepadamu,<br />Atau kamu harus menyambut saudaramu dengan wajah yang selalu berseri”<br /><br />(Hadits riwayat Imam Thayalis)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />SeBURUK-BURUK Makhluk ALLAH<br />Adalah<br />AHLI Kitab Dan Orang KAFIR<br />Karena<br />Tidak BerIMAN Dan Tidak BerAMAL SALEH<br />Tetapi<br />SeBAIK-BAIK Makhluk ALLAH<br />Adalah<br />Orang-orang Yang BerIMAN Dan BerAMAL SALEH<br /><br />(QS. Al Bayyinah (98) ayat 6-7)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab<br />Dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam;<br />Mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.<br />Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh<br />Mereka itu adalah sebaik-baik makhluk”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Bayyinah (98) ayat 6-7)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman<br />Dan mengerjakan amalan yang saleh<br />Karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu,<br />Apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, Kemudian mereka (tetap juga ) bertakwa dan berbuat kebajikan.<br />Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 93)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Ditanya Rasulullah saw : “Siapakah manusia yang paling mulia ?”<br />Bersabda Nabi saw : “Yang paling takwa di antara mereka”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)</div></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-33490936911856405592009-02-18T17:37:00.000+07:002009-02-18T17:39:24.198+07:00BAB 03 - Konsekuensi MANUSIA BerTAKWA Kepada ALLAH<span style="font-weight: bold;">BerTAKWA Kepada ALLAH<br />Adalah<br />Konsekuensi Dari Benar-benar BerIMAN Kepada ALLAH<br /><br /><span class="fullpost">(QS. Yunus (10) ayat 84)<br />(QS. At Taubah (09) ayat 51, 119)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 27, 35, 112)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Berkata Musa : Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah,<br />Maka bertawakkallah kepadaNya saja,<br />Jika kamu benar-benar orang yang berserah diri”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10 ayat 84)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">Katakanlah:"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah<br />Ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami,<br />Dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal"<br /><br />(Al Qur’an surat At Taubah (09) ayat 51)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah,<br />Dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”<br /><br />(Al Qur’an surat At Taubah (09) ayat 119)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dari Sufyan bin Abdullah ra, berkata :<br />Saya bertanya, “ya rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam<br />Akan suatu perkataan, tidaklah aku bertanya tentangnya<br />Kepada seorangpun selain engkau,”<br />Nabi menjawab : Katakanlah olehmu aku beriman kepada Allah<br />Kemudian istiqomah (lurus dalam amalan)”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />IBLIS-SYAITAN BerIMAN Kepada ALLAH<br />Tetapi<br />Mereka Tidak BerTAKWA Kepada ALLAH<br /><br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 15-17)<br />(QS. Shaad (38) ayat 79-84)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Allah berfirman:"Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh"<br />Iblis menjawab:<br />"Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan<br />(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (07) ayat 15-16)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk,<br />Maka baginya ada pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya<br />Tanpa berkurang sedikitpun.<br />Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, maka baginya mendapat dosa<br />Bagi yang mengikutinya tanpa berkurang sedikitpun”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Manusia BerTAKWA Kepada ALLAH Maka Manusia Harus BerIMAN, TAAT Dan PATUH Kepada ALLAH<br /><br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 35, 57, 112)<br />(QS. Yunus (10) ayat 84)<br />(QS. At Taubah (09) ayat 51, 119)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah Kepada Allah<br />Dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya,<br />Dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 35)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata:<br />"Hai Isa putera Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan<br />Hidangan dari langit kepada kami".<br />Isa menjawab:<br />"Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman"<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 112)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada,<br />Iringilah kejahatan dengan kebaikan, maka terhapuslah kejahatan itu<br />Dan pergaulilah manusia dengan budi yang baik”.<br /><br />(Hadits riwayat Thabrani)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Dan Bila Manusia BerTAKWA Kepada ALLAH Maka Manusia Harus MENYEMBAH ALLAH Dengan MeMURNIkan KeTAATan Kepada ALLAH<br /><br />(QS. Adz Dzaariyaat (51) ayat 56)<br />(QS. Adz Dzaariyaat (39) ayat 2, 11, 14)<br />(QS. Al Mu’min (40) ayat 14, 65)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Aku tidak menciptakan<br />Jin dan manusia<br />Melainkan supaya mereka menyembahKu”<br /><br />(Al Qur’an surat Adz Dzaariyaat (51) ayat 56)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Qur’an)<br />Dengan (membawa) kebenaran.<br />Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya”<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah :<br />Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah<br />Dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama”<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 11)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sembahlah Allah, seolah-olah engkau melihatNya<br />Jika engkau tidak melihatNya maka sesungguhnya Allah melihat engkau<br />Dan anggaplah dirimu termasuk orang-orang yang mati<br />Dan takutilah akan doa orang yang teraniaya<br />Karena sesungguhnya doanya dikabulkan Allah”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Nu’aim dari Zaid bin Arqam)</div></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-49521212624923219612009-02-18T17:36:00.000+07:002009-02-18T17:37:34.666+07:00BAB 02 - Definisi Dari IMAN, KAFIR, MUNAFIK, FASIK, SYIRIK, MURTAD, dan TAKWA<span style="font-weight: bold;">Definisi Beriman :<br />BerIMAN Kepada ALLAH<br />Adalah<br />“PERCAYA” ADANYA ALLAH<br />Akan Tetapi Belum Tentu Melaksanakan Perintah-Perintah Allah<br /><br /><span class="fullpost">(QS. Shaad (38) ayat 79-84)<br />(QS. Al Kahfi (18) ayat 50)<br /><br /><div style="text-align: center;">"Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".<br />Iblis menjawab:<br />"Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan<br />(menghalangi-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,<br />Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka,<br />dari kanan dan dari kiri mereka.<br />Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 15-17)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Iblis menjawab:<br />Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya<br />Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka”<br /><br />(Al Qur’an surat Shaad (38) ayat 82-83)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya syaitan berkata: Demi kemuliaan Engkau wahai Tuhan<br />Aku akan senantiasa menyesatkan hamba-Mu<br />Selama ruh berada dalam tubuh mereka<br />Maka Allah swt berfirman: Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku<br />Senantiasa Aku mengampuni mereka<br />Selama mereka memohon ampun kepada-Ku”<br /><br />(Hadits riwayat Ahmad)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Orang-orang Arab Badwi itu berkata : Kami telah beriman<br />Katakanlah (kepada mereka) :<br />Kamu belum beriman, tetapi katakanlah<br />Kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu<br />Dan jika kamu taat kepada Allah dan rasulNya<br />Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu<br />Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Hujuraat (49) ayat 14)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Iman itu adalah beriman kepada Allah,<br />Malaikat-malaikatnya dan berteman dengannya,<br />Beriman kepada utusannya dan beriman kepada hari berbangkit”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br />IBLISpun, BerIMAN Kepada ALLAH BerIMAN Hanya Sekedar PERCAYA Belum Tentu MENGERTI Secara UTUH Dan Belum Tentu MENGERJAKAN Perintah-perintah ALLAH Ada Yang BerIMAN Tetapi Masih MELAKSANAKAN Larangan-larangan ALLAH<br /><br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 15-16)<br />(QS. Shaad (38) ayat 82-83)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia<br />Melainkan supaya mereka menyembahKu”<br /><br />(Al Qur’an surat Adz Dzaariyaat (51) ayat 56)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik<br />(akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya.<br />Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.<br />Sesungguhnya orang-orang yang beriman<br />Dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Bayyinah (98) ayat 6-7)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Asal Kata KAFIR :<br />KAFIR Berasal Dari Kata KAFARO<br />Kata KAFARO Berasal Dari Bahasa ARAB<br />KAFARO Berarti MENOLAK, INGKAR Dan Tidak PERCAYA<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 6-7, 28, 34, 39, 41)<br />(QS. Qaaf (50) ayat 24)<br />(QS. At Taghaabun (64) ayat 2, 7)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati,<br />Lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan<br />Dan dihidupkan-Nya kembali, Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 28)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,<br />Mereka itu penghuni neraka; mereka kekal didalamnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 39)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Nabi telah bersabda kepadaku sewaktu haji Wada<br />Supaya menyuruh orang ramai diam setelah orang ramai diam<br />Beliau bersabda :<br />Janganlah kamu kembali menjadi orang kafir Setelah peninggalanku<br />Dengan memukul-mukul leher<br />Di antara satu sama lain dikalangan kamu”<br /><br />(Hadits riwayat Jarir)<br /></div><br />Definisi KAFIR :<br />KAFIR Kepada ALLAH<br />Adalah<br />Sifat MENOLAK, INGKAR, Tidak PERCAYA Dan MENDUSTAKAN<br /><br />Kepada Ayat-ayat ALLAH<br />Kepada Manajemen ALLAH<br />Kepada Hukum (Syariat) ALLAH<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 39)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 104-106)<br />(QS. Al Ankabuut (29) ayat 47)<br />(QS. Ar Ruum (30) ayat 16)<br />(QS. Al Jatsyiyah (45) ayat 11)<br />(QS. Al Hadiid (57) ayat 19)<br />(QS. Al Buruuj (85) ayat 19)<br />(QS. Al Balad (90) ayat 19)<br />(QS. At Taghabuun (64) ayat 10)<br />(QS. Al Insyiqaaq (84) ayat 22)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran),<br />Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih<br />Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan,<br />Hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah,<br />Dan mereka itulah orang-orang pendusta.<br />Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman<br />(dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir<br />Padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa),<br />Akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran,<br />Maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 104-106)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,<br />Mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 39)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Definisi MUNAFIK :<br />MUNAFIK<br />Adalah<br />MENGAKU BERIMAN KEPADA ALLAH<br />Tetapi<br />TIDAK MAU MELAKSANAKAN PERINTAH-PERINTAH ALLAH<br /><br />(QS. At Taubah (09) ayat 74)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah<br />Bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu)<br />Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran<br />Dan telah menjadi kafir sesudah Islam<br />Dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya<br />Dan mereka tidak mencela (Allah dan RasulNya) kecuali karena Allah<br />Dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka<br />Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka<br />Dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab<br />Yang pedih di dunia Dan di akhirat<br />Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung<br />Dan tidak (pula) penolong di muka bumi”<br /><br />(Al Qur’an surat At Taubah (09) ayat 74)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga macam :<br />Apabila dia berbicara dia berdusta<br />Dan apabila berjanji dia ingkar pada janjinya itu<br />Dan apabila dia dipercaya dia khianat”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim dari Abi Hurairah)<br /></div><br />Definisi MUNAFIK :<br />Adalah<br />Bagian Dari Sifat KAFIR,<br />Karena Pernah BerIMAN Tetapi KAFIR Lagi<br />Hasil Akhir Dari Sifat MUNAFIK :<br />Adalah<br />Tidak BerIMAN Kepada Ayat-ayat ALLAH Secara KAFAH (UTUH)<br /><br />(QS. At Taubah (09) ayat 68, 73)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 1, 48)<br />(QS. Al Munaafiquun (63) ayat 1-3)<br />(QS. At Tahrim (66) ayat 9)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata:<br />Kami mengakui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah.<br />Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya;<br />Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu<br />benar-benar orang pendusta. mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai,<br />Lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah.<br />Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.<br />Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman,<br />Kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati;<br />Karena itu mereka tidak dapat mengerti”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Munaafiquun (63) ayat 1-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik<br />dan bersikap keraslah terhadap mereka.<br />Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali”<br /><br />(Al Qur’an surat At Tahrim (66) ayat 9)<br /></div><br />Definisi MUNAFIK :<br />MUNAFIK<br />Adalah<br />SIFAT YANG PERCAYA ADANYA ALLAH,<br />Tetapi<br />BerDUSTA TIDAK MAU MELAKSANAKAN PERINTAH-PERINTAH ALLAH<br /><br />(QS. Al Munaafiquun (63) ayat 1)<br />(QS. At Taubah (09) ayat 74)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata:<br />"Kami mengakui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah".<br />Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya;<br />Dan Allah mengetahui bahwa<br />Sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Munaafiquun (63) ayat 1)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga macam :<br />Apabila dia berbicara dia berdusta,<br />Dan apabila dia berjanji, dia ingkar pada janjinya,<br />Dan apabila dia dipercayai dia khianat”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br />Definisi MUNAFIK :<br />Adalah<br />“PENYAKIT HATI”<br />Menolak Ayat-ayat ALLAH<br />"Sifat KAFIR Terhadap Ayat-ayat ALLAH"<br /><br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 49)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 12, 60)<br />(QS. At Taubah (09) ayat 77)<br /><br /><div style="text-align: center;">“(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit<br />Di dalam hatinya berkata:<br />"Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya".<br />(Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah,<br />Maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"<br /><br />(Al Qur’an surat Al Anfaal (08) ayat 49)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik<br />Dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata:<br />"Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya"<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ahzab (33) ayat 12)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidaklah beriman seseorang hamba dengan iman yang sempurna<br />Sehingga meninggalkan kedustaan sekalipun bersenda gurau<br />Dan meninggalkan pertengkaran, walaupun dia orang benar”<br /><br />(Hadits riwayat Ahmad)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Orang-orang munafik pada masa sekarang lebih jahat<br />Daripada mereka di masa Nabi saw. dimana mereka<br />Pada waktu itu merahasiakan kekafiran, tidak menyatakan kejahatannya<br />Sedangkan pada masa sekarang mereka berterang-terang<br />Menyatakan perlawanan kepada imam dan menebarkan kejahatan<br />Di antara golongan-golongan"<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Sesungguhnya kemunafikan itu terdapat di masa Nabi saw. saja,<br />Adapun pada masa sekarang sesungguhnya kemunafikan itu adalah<br />Kekafiran sesudah keimanan"<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Asal Kata FASIK<br />FASIK Berasal DARI Bahasa ARAB<br />Yang Berarti :<br />Sudah TAHU<br />Sudah MENGERTI,<br />Sudah PAHAM<br />Tetapi Tidak MAU MemPRAKTEKkan Atau Tidak MAU MELAKSANAKANnya Dalam Kehidupannya<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 99)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 82)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 47)<br />(QS. An Nuur (24) ayat 55)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas<br />Dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 99)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa yang berpaling sesudah itu,<br />Maka mereka itulah orang-orang yang fasik”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 82)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w bersabda:<br />Mencaci dan memaki orang-orang Islam adalah fasik<br />Dan memerangi mereka adalah kafir”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br />Definisi FASIK :<br />FASIK<br />Adalah<br />Bagian Dari Sifat KAFIR<br />Karena Hasil Akhir Dari Sifat FASIK Adalah Tidak Melaksanakan Ayat-ayat ALLAH Secara KAFAH (UTUH)<br /><br />(QS. Al An’aam (06) ayat 49)<br />(QS. At Taubah (09) ayat 84)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami,<br />Mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik”<br /><br />(Al Qur’an surat Al An’aam (06) ayat 49)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang<br />Yang mati di antara mereka dan janganlah kamu berdiri (mendo’akan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan rasul-Nya<br />Dan mereka mati dalam keadaan fasik”<br /><br />(Al Qur’an surat At Taubah (09) ayat 84)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Orang yang bermuka dua di dunia, adalah baginya pada hari kiamat<br />mempunyai dua lidah dari neraka”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Daud dari Amar)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Nabi s.a.w pernah bersabda:<br />Allah telah berfirman kepada penghuni neraka yang paling ringan siksaannya:<br />Seandainya kamu mempunyai dunia yang penuh dengan kelengkapannya,<br />Maukah kamu menebus dirimu dengan semuanya itu?<br />Orang itu menjawab: Ya! Allah s.w.t berfirman lagi:<br />Aku telah meminta daripadamu sesuatu yang lebih ringan<br />Berbanding dengan perkara ini<br />Ketika engkau berada di tulang sulbi Nabi Adam,<br />Yaitu agar engkau tidak menyekutukan Aku.<br />Aku menyangka engkau melaksanakan permintaan tersebut.<br />Allah s.w.t berfirman:<br />Aku juga tidak akan memasukkan kamu ke dalam neraka,<br />tetapi kamu ingkar dan tetap menyekutukan aku”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Asal Kata SYIRIK :<br />SYIRIK Berasal Dari Bahasa Arab<br />Yang Berarti<br />MEMPERSEKUTUKAN ALLAH Dengan Sesuatupun (Makhluk ALLAH)<br />SYIRIK Merupakan DOSA Yang Tidak DiAMPUNi Oleh ALLAH<br /><br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 48, 116)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik,<br />Dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu,<br />Bagi siapa yang dikehendaki-Nya<br />Barangsiapa yang mempersekutukan Allah,<br />Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 48)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia,<br />Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah,<br />maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”<br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 116)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Jauhilah oleh kamu sekalian tujuh macam dosa<br />Yang membawa kehancuran (dosa besar), yaitu :<br />Mempersekutukan Allah, menjalankan sihir,<br />Membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali demi menegakkan kebenaran,<br />Memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari peperangan<br />dan menuduh berbuat Zina kepada wanita yang baik-baik yang lemah lagi beriman”<br /><br />(Hadits riwayat Syaikhani)<br /></div><br /><br />Definisi SYIRIK :<br />SYIRIK Adalah<br />Bagian dari Sifat KAFIR Terhadap Ayat-ayat ALLAH<br />Karena Hasil Akhir Dari Sifat SYIRIK Adalah Menolak PERINTAH-PERINTAH ALLAH Dalam Kehidupan Manusia<br /><br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 36)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 83)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya<br />Dengan sesuatupun Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak,<br />Karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat<br />Dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu<br />Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong<br />Dan membangga-banggakan diri”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila Allah menghendaki kebaikan terhadap hamba-Nya,<br />Allah membukakan pintu hatinya, lalu Allah mengisinya dengan keyakinan<br />Dan kejujuran dan Allah menjadikan hatinya waspada terhadap apa<br />yang sedang ia jalani dan Allah menjadikan hatinya sejahtera dan lidahnya benar,<br />Dan tabiatnya baik dan Allah menjadikan telinganya mau mendengarkan<br />Dan matanya mempunyai ketajaman pandangan”<br /><br />(Hadits riwayat Syekh dari Abu Dzar)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Asal Kata MURTAD :<br />MURTAD Berasal Dari Bahasa ARAB<br />Yang Berarti Pernah BerIMAN, Sekarang Keluar Dari Ajaran-ajaran ALLAH Sehingga BerDUSTA Dan Tidak Melaksanakan Perintah-perintah ALLAH Lagi<br />Atau<br />Mendustakan Ayat-ayat ALLAH Baik Dilakukan Dengan Sengaja Maupun Tidak Sengaja<br /><br />(QS. An Nahl (16) ayat 104)<br />(QS. Al Jaatsiyah (45) ayat 7)<br />(QS. Adz Dzaariyaat (51) ayat 10)<br /><br /><div style="text-align: center;"> “Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman<br />Kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an)<br />Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka<br />Dan bagi mereka azab yang pedih”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 104)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta”<br /><br />(Al Qur’an surat Adz Dzaariyaat (51) ayat 10)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w bersabda:<br />Seseorang yang biasa berlaku jujur,<br />Maka beliau akan dicatat sebagai orang yang jujur.<br />Sebaliknya orang yang biasa berbohong (berdusta)<br />Maka beliau akan dicatat sebagai pembohong”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br />Definisi MURTAD :<br />MURTAD<br />Adalah<br />Bagian dari Sifat KAFIR Terhadap ALLAH, Karena Hasil Akhir Dari MURTAD Adalah Tidak Melaksanakan Ayat-ayat ALLAH<br />Atau<br />DUSTA Terhadap Ayat-ayat ALLAH<br /><br />(QS. Al Jaatsiyah (45) ayat 7)<br />(QS. Ar Ruum (30) ayat 16)<br />(QS. Al Hadiid (57) ayat 19)<br />(QS. At Taghaabun (64) ayat 10)<br />(QS. Al Insyiqaaq (84) ayat 22)<br />(QS. Al Balad (90) ayat 19)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang<br />Yang banyak berdusta lagi banyak berdosa”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Jaatsiyah (45) ayat 7)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya)”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Insyiqaaq (84) ayat 22)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan,<br />Dan kebaikan membawa kepada syurga,<br />Sesungguhnya seseorang yang jujur dituliskan Allah akan kejujurannya,<br />Dan sesungguhnya dusta membawa kepada kedurhakaan,<br />Dan durhaka membawa kepada neraka,<br />Sesungguhnya seseorang yang suka dusta, dituliskan Allah akan dustanya itu.”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">‘Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga macam :<br />Apabila dia berbicara, dia berdusta, dan apabila dia berjanji<br />Dia ingkar pada janjinya itu,<br />Dan apabila dia dipercaya dia khianat”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Definisi TAKWA :<br />TAKWA Berasal Dari Bahasa ARAB<br />Yang Berarti<br />PATUH, TAAT, TAKUT<br /><br />BerTAKWA KEPADA ALLAH<br />Berarti<br />PATUH, TAAT Dan TAKUT Kepada ALLAH<br /><br />BerTAKWA (PATUH, TAAT, TAKUT) KEPADA ALLAH<br />Adalah<br />Betul-betul BerIMAN KEPADA ALLAH<br />Dengan<br />PATUH MELAKSANAKAN PERINTAH-PERINTAH ALLAH<br />Dan<br />TAAT MENJAUHI SEGALA LARANGAN ALLAH<br />(Karena Patuh, Taat Dan Takut Kepada Allah)<br /><br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 27, 57, 112)<br />(QS. At Taubah (09) ayat 51, 119)<br />(QS. An Naml (27) ayat 53)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Janganlah kamu mengambil menjadi pemimpinmu,<br />Orang-orang yang membuat agamamu menjadi buah ejekan dan permainan,<br />(yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu,<br />Dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik).<br />Dan bertawakkallah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 57)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: Hai Isa putera Maryam,<br />Bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami<br />Isa menjawab:<br />"Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman"<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 112)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu<br />Dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi<br />Yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (yaitu)<br />Orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit<br />Dan orang-orang yang menahan amarahnya Dan memaafkan (kesalahan) orang<br />Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 133-134)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dua macam tabiat (perangai) mengasihi Allah akan keduanya<br />Dan dua macam tabiat yang membenci Allah akan keduanya<br />Maka adapun keduanya yang disukai Allah ialah Pemurah dan berani<br />Dan adapun yang dibenci akan keduanya oleh Allah ialah Jahat perangai dan bakhil<br />Dan apabila menghendaki Allah dengan hambaNya akan kebaikan<br />Bekerjalah hamba itu dalam melaksanakan tugasnya<br />Buat kepentingan manusia”<br /><br />(Hadits riwayat Baihaqi dari Ibnu Umar bin ‘Ash)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dia-lah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir<br />Dan di antaramu ada yang beriman.<br />Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat At Taghaabun (64) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya pada yang demikian itu<br />Benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah.<br />Dan kebanyakan mereka tidak beriman”<br /><br />(Al Qur’an surat Asy Syu’araa’ (26) ayat 8)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya pada yang demikian itu<br />Benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat)<br />Dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman”<br /><br />(Al Qur’an surat Asy Syu’araa’ (26) ayat 67)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya pada yang demikian itu<br />Benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah),<br />Tetapi kebanyakan mereka tidak beriman”<br /><br />(Al Qur’an surat Asy Syu’araa’ (26) ayat 103)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan orang-orang yang berkata:<br />"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami<br />Dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),<br />Dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Furqaan (25) ayat 74)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang<br />Yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami,<br />Lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri<br />Dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula)<br />Yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah.<br />Yang demikian itu itu adalah karunia yang amat besar”<br /><br />(Al Qur’an surat Faathir (35) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat<br />Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa<br />Yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaaf (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu.<br />Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.<br />Dan bertakwalah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Berfirman Allah Ta’ala :<br />Aku adalah Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Aku,<br />Maka barangsiapa yang tetap mentauhidkan Aku (mengesakan Aku)<br />Masuklah dia dalam pemeliharaan-Ku<br />Dan barangsiapa yang masuk pemeliharaan-Ku, amanlah dia dari adzab-Ku”<br /><br />(Hadits riwayat Syairazi dari Ali)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Orang yang merasai kemanisan iman ialah<br />Orang yang ridho dengan Allah sebagai Tuhannya<br />Dan dengan Islam sebagai agamanya<br />Dan dengan nabi Muhammad saw sebagai rasulnya”<br /><br />(Hadits riwayat Tirmidzi)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah Al Qur’an<br />Karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat pada orang<br />Yang mempelajari dan mentaatinya”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Celakalah bagi orang yang tidak mengetahui (bodoh),<br />Dan celakalah bagi orang yang mengetahui kemudian tidak mengamalkannya”<br /><br />(Hadits riwayat abu Na’im)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w bersabda:<br />Siapa yang sengaja mendustakan aku,<br />Maka bersedialah untuk menerima azab api Neraka”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Hurairah)<br /></div><br /></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-61510924987252325802009-02-18T17:33:00.000+07:002009-02-18T17:35:54.880+07:00BAB 01 - Mengapa Jika BerTAKWA Kepada ALLAH Kita Harus BerIMAN Dan BerAMAL SALEH<span style="font-weight: bold;">Minimal Ada 14 (Empat Belas) Hal Penting Tentang BerTAKWA Kepada ALLAH Harus BerIMAN Dan BerAMAL SALEH<br /><br /><span class="fullpost">Untuk Memahami BerTAKWA Kepada ALLAH Harus BerIMAN Dan BerRAMAL SALEH, Kita Perlu Mempelajari Minimal 14 Hal Penting Seperti Berikut :<br /><br /><ol><li>Definisi IMAN, MUNAFIK, FASIK, SYIRIK, MURTAD Dan TAKWA</li><li>Konsekuensi Manusia BerTAKWA Kepada ALLAH</li><li>Mengapa Manusia Harus Menyembah ALLAH ?</li><li>Definisi TAKWA Versi ALLAH</li><li>TAKWA Versus IMAN Dan BerAMAL SALEH</li><li>Mengapa Jika BerIMAN Dan BerTAKWA Kepada ALLAH Harus BerAMAL SALEH ?</li><li>Kapan Kita Harus BerIMAN Dan BerAMAL SALEH (TAKWA) ?</li><li>Kepada SIAPA Kita Harus BerAMAL SALEH (TAKWA) ?</li><li>Bagaimana Caranya BerIMAN Dan BerAMAL SALEH (TAKWA) ?</li><li>Untuk Siapakah Manfaat dari BerIMAN Dan BerAMAL SALEH (TAKWA) ?</li><li>Apakah MANFAAT Dan PAHALA bagi Orang-orang Yang BerIMAN Dan BerAMAL SALEH (TAKWA) ?</li><li>Kiat-kiat Melestarikan KeTAKWAan Kepada ALLAH</li><li>Ayat-ayat ALLAH Tentang BerTAKWA Dan BerIMAN Kepada ALLAH Harus BerAMAL SALEH</li><li>Aplikasi BerIMAN Dan BerAMAL SALEH Dalam Kehidupan Manusia</li></ol></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-49476290809280954022009-02-18T17:32:00.000+07:002009-02-18T17:33:32.517+07:00BAB 06 - Aplikasi Hikmah Setelah MEMBACA, MEMPELAJARI, MeNAFSIRkan Dan MEMAHAMI AL QUR’AN Dalam Kehidupan Manusia<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Setelah kita mempelajari kiat-kiat menafsirkan ayat-ayat Allah untuk memahaminya yang sesuai dengan Visi Misi Allah, apa yang harus kita kerjakan.<br /><br /><span class="fullpost">Allah sangat murka kepada manusia yang tidak mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan (QS.61:2-3; 10:44, 109; 39:39; 9:105). Manusia patut bersyukur kepada Allah atas karuniaNya yang telah melengkapi manusia dengan kaki, tangan, mulut, akal pikiran, telinga, wajah dan perasaan (QS.14:7; 17:36; 36:65; 7:179-180).<br /><br />Allah sangat murka kepada manusia yang tidak bersyukur atas segala karunia Allah (QS.14:7). Perwujudan rasa syukur kepada Allah harus dinyatakan dalam melakukan perbuatan kebajikan kepada sesama manusia dengan kerelaan hati (QS. 2:83, 158, 184; 3:92, 133-134; 4:46). Karena Allah menciptakan manusia, agar manusia dapat berbuat kebajikan terhadap manusia lainnya. Allah menciptakan manusia untuk dijadikan utusanNya yang harus menjadi rahmat bagi semesta alam (QS. 22:75; 21:107).<br /><br />Silahkan berkiprah mulia sesuai dengan profesi, kesanggupan dan agamanya dilingkungannya masing-masing baik diwaktu lapang maupun di waktu sempit. Berlomba-lomba berbuat kebajikan, beriman dan beramal saleh kepada tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat dan sesama manusia yang lainnya tanpa membeda-bedakan latar belakang dan agamanya (QS. 2:83, 148, 177, 215; 4:36,48).<br /><br />Perwujudan rasa syukur tersebut harus diaplikasikan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara dan beragama melalui kegiatan-kegiatan seperti berikut:<br /><br />Perwujudan Syukur Melalui Pelaksanaan Hikmah Mempelajari ayat-ayat Allah Dalam Kehidupan Berkeluarga<br /><br /><ul><li>Ayah mengaplikasikan “hikmah mempelajari ayat-ayat Allah” dengan memberi contoh kepada anak dan istrinya dengan senantiasa gemar membaca dan mempelajari Al Qur`an sesuai dengan petunjuk Allah yang ada di Al Qur`an dan Hadits Nabi. Dan melaksanakan hasil penafsirannya dengan berbuat kebajikan kepada anak dan isterinya, misalnya mencari nafkah yang halal, lemah lembut dan tidak berhati kasar.</li></ul><ul><li>Ibu mengaplikasikan “hikmah mempelajari ayat-ayat Allah” dengan mengajak kepada anak dan suaminya agar senantiasa gemar membaca dan mempelajari Al Qur`an sesuai dengan petunjuk Allah yang ada di Al Qur`an dan Hadits Nabi. Dan melaksanakan hasil penafsirannya dengan berbuat kebajikan kepada anak dan suaminya misalnya senantiasa memperhatikan keluarganya dengan lemah lembut dan tidak berhati kasar.</li></ul><ul><li>Anak mengaplikasikan “hikmah mempelajari ayat-ayat Allah” dengan membaca dan mempelajari Al Qur`an dengan mengajak teman-temannya agar senantiasa membudayakan membaca dan mempelajari Al Qur`an berdasarkan petunjuk Allah yang ada di Al Qur`an dan Hadits Nabi. Dan melaksanakan hasil penafsirannya dengan giat belajar, patuh taat kepada orang tua dan guru.</li></ul><br />Perwujudan Syukur Melalui Pelaksanaan Hikmah Mempelajari Ayat-ayat Allah” Dalam Kehidupan Bermasyarakat Dan Bernegara<br /><br /><ul><li>Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah membaca, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah” dengan berinisiatif aktif memberitakan kepada tetangga dekat yang belum mengetahui tata cara mempelajari Al Qur’an dengan mudah..</li></ul><ul><li>Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah membaca, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah” dengan memelihara hubungan silaturahmi gotong-royong dengan sesama rakyat Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, agama dan latar belakangnya, mengadakan kerjasama melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan kepada masyarakat prasejahtera.</li></ul><ul><li>Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah membaca, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah” dengan membantu program pemerintah secara aktif, khususnya dalam menjaga ketertiban, keamanan, kesatuan, persatuan dan kerukunan hidup antarumat beragama dilingkungannya masing-masing demi keselamatan dan kesejahteraan bersama.</li></ul><br />Disarankan untuk membentuk kelompok kecil pengkajian Al Qur’an dilingkungannya masing-masing dan melakukan gerakan peduli anak bangsa, misalnya saja mewujudkan karya nyata sosial bersama-sama karib kerabat, teman sekerja, teman se RT atau lainnya untuk membantu masyarakat fakir miskin khususnya bantuan dalam bentuk ;<br /><br />1.Bantuan bea siswa kepada siswa miskin SD/SLTP.<br />2.Bantuan makanan tambahan anak untuk Balita (Posyandu).<br />3.Bantuan makanan bergizi/sembako untuk Lanjut Usia (Posyandu).<br />4.Bantuan tunjangan hidup kepada guru honorer dan guru mengaji.<br />5.Bantuan memberikan Al Qur’an terjemahan dan modul-modul tahapan menguasai Al Qur’an kepada masyarakat miskin.<br /><br />Dan bantuan lainnya disesuaikan dengan dana dan keadaan calon penerima bantuan dilingkungannya masing-masing. Karya nyata berbuat baik terhadap sesama manusia sebagai perwujudan aplikasi dari “hikmah membaca, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah”<br /><br /><br />Perwujudan Syukur Melalui Pelaksanaan “Hikmah Mempelajari Ayat-ayat Allah” Dalam Kehidupan Beragama<br /><br /><br /><ul><li>Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah membaca, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah” dengan mempelajari dengan tekun kitab sucinya masing-masing untuk memperoleh hikmah VISI dan MISI Allah serta dapat menguasai ilmu keagamaannya masing-masing.</li></ul><ul><li>Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah membaca,, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah” dengan menggali, mencari dan mempelajari persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dengan agama lainnya untuk memperkuat tali persaudaraan manusiawi diantara umat beragama, walaupun syariat agamanya berbeda-beda.</li></ul><ul><li>Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah membaca, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah (Al Qur’an dan Hadits Nabi)” dengan ikut aktif dalam organisasi Forum Silaturahmi Antarumat Beragama, agar dapat memberikan contoh tauladan kepada anak, cucu sebagai calon-calon manusia dewasa Indonesia bahwa semua agama berbeda dan tidak mungkin sama tetapi masih ada hal-hal dan nilai-nilai yang sama untuk dijadikan jembatan agar manusia dapat hidup rukun, damai dan sejahtera.</li></ul><br />Musuh utama rakyat Indonesia, yaitu kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Musuh rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin, bukannya perbedaan partai, bukannya perbedaan suku bangsa, bukannya perbedaan agama, bukannya perbedaan mazhab dan bukannya perbedaan-perbedaan lainnya yang sangat banyak sekali.<br /><br />Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia dapat memahami kitab sucinya masing-masing sehingga dapat bersatu padu, seia sekata, sehati sepikir dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan di bumi persada Indonesia ini, melalui karya nyata yang langsung dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia miskin prasejahtera<br /><br />Diharapkan bagi rakyat Indonesia yang mapan dan relatif mampu dapat bersatu untuk membantu rakyat Indonesia yang miskin, tanpa membedakan mazhab, partai, agama, paham, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang tak mungkin habis sepanjang zaman.<br /><br />Jangan sampai rakyat Indonesia habis enersinya memperdebatkan perbedaan paham dan program, sedangkan dilain pihak rakyat Indonesia yang miskin menganga lapar dan tambah miskin, karena rakyat Indonesia yang kaya dan pintar-pintar masih sedang berdebat dan masih tetap membenarkan egonya.<br /><br />Mudah-mudahan melalui “hikmah membaca, memahami dan menafsirkan ayat-ayat Allah (Al Qur’an dan Hadits Nabi)” seluruh umat Islam Indonesia dapat bersatu padu, seia sekata, sehati sepikir bersama-sama membangun Indonesia baru memberantas kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan cara mempelajari Al Qur’an, sehingga Indonesia baru dapat mewujudkan Indonesia yang sejahtera, aman damai dan hidup rukun antarumat beragama dalam Kebhineka Tunggal Ikaan yang Islami, Insya Allah.</span></span></div>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-21741502962430637172009-02-18T17:31:00.001+07:002009-02-18T17:31:56.418+07:00BAB 05 - Marilah Kita PELAJARI BERSAMA MeNAFSIRkan Dan MEMAHAMI Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN<span style="font-weight: bold;">“Apakah Bahasa Al Qur’an Sama Dengan Bahasa Arab ?<br /><br />BAHASA AL QUR’AN Adalah Kumpulan Dari Ayat-ayat ALLAH Yang Mudah Dan Yang Saling Mendukung Sehingga Dapat Membentuk Suatu Pemahaman Dari Hasil PeNAFSIRan Yang Utuh<br /><br /><span class="fullpost">SILAHKAN MEMBACA Dengan BERULANG-ULANG Surat Ke-2 Al Baqarah ayat 149-150 MINIMAL 4 KALI DIBACANYA<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan dari mana saja kamu keluar, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram;<br />Sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu<br />Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan<br />Dan dari mana saja kamu keluar, maka palingkanlah wajahmu ke Masjidil Haram<br />Dan di mana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya,<br />Agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang<br />yang zalim di antara mereka”<br /><br />(Al Qur`an surat Al Baqarah (02) ayat 149-150)<br /></div><br /><br />Apakah MAKSUD Dari KATA-KATA :<br />Darimana Saja Kamu BERADA<br />Darimana Saja Kamu DATANG<br />Darimana Saja Kamu PERGI<br />PALINGKANLAH WAJAHMU KE MASJIDIL HARAM ?<br />(Dalam Surat Ke-2 Al Baqarah ayat 149-150)<br /><br />Apakah Maksud Dari MEMALINGKAN WAJAH KE MASJIDIL HARAM DIMANA SAJA KAMU BERADA ?<br />(Dalam Surat Ke-2 Al Baqarah ayat 149-150)<br /><br />Sebelum Kita “MeNAFSIRkan” Maksud Dari Surat Ke 2 (Al-Baqarah) Ayat 149-150 Kita Harus Mengingat-ingat Lagi Semua Ayat-ayat Ke 13 Hal Penting Sebagai Pedoman Kita Untuk MEMAHAMInya<br /><br />Berdasarkan KE 13 HAL TERSEBUT Kita Mencoba MeNAFSIRkan Dan MEMAHAMI APA MAKSUD Atau MAKNA Dari MEMALINGKAN WAJAH KE MASJIDIL HARAM<br />DIMANA SAJA KAMU BERADA (Dalam Surat Ke-2 Al Baqarah ayat 149-150)<br /><br />Mari Kita Cek Ayat-ayat Allah Dari Delapan Surat Dengan Melihat Dan Membaca Langsung Di Dalam Al Qur’annya Masing-masing Sebagai Berikut:<br /><br />1.Surat ke- 20 (Thaahaa) ayat 2, 14<br />2.Surat ke- 03 (Ali `Imran) ayat 190-191<br />3.Surat ke- 10 (Yunus) ayat 100<br />4.Surat ke- 04 (An Nisaa’) ayat 103<br />5.Surat ke- 62 (Al Jumu`ah) ayat 10<br />6.Surat ke- 50 (Qaaf ) ayat 39-40<br />7.Surat ke- 15 (Al Hijr) ayat 98-99<br />8.Surat ke- 61 (Ash Shaff ) ayat 2-3<br /><br />Kedelapan Surat Tersebut Di Atas Dan Ketigabelas (13) Ayat-ayat Allah Yang Lalu Akan Dapat Membantu Kita Dalam “Menafsirkan” Surat Ke-2 Al Baqarah Ayat 149-150<br /><br />Jadi, Apakah MAKSUD ALLAH Tentang<br />Darimana Saja Kamu BERADA<br />Darimana Saja Kamu DATANG<br />Darimana Saja Kamu PERGI<br />PALINGKANLAH WAJAHMU KE MASJIDIL HARAM<br /><br />AGAR MANUSIA TIDAK MENJADI SUSAH ?<br /><br />Darimana Saja Kamu BERADA<br />Darimana Saja Kamu DATANG<br />Darimana Saja Kamu PERGI<br />PALINGKANLAH WAJAHMU KE MASJIDIL HARAM ?<br />Adalah Suatu PERUMPAMAAN Yang Harus Dicerna Oleh AKAL SEHAT<br /><br />Darimana Saja Kamu BERADA<br />Darimana Saja Kamu DATANG<br />Darimana Saja Kamu PERGI<br />PALINGKANLAH WAJAHMU KE MASJIDIL HARAM ?<br /><br />MAKSUDNYA ADALAH :<br />Manusia Harus Selalu Ingat Allah Ingat Perintah-Perintah Allah Kapan Saja Dan Dimana Saja Untuk Selalu Dilaksanakannya<br />(Iya… . Nggak ? Kalo Tidak Mau Susah !!)<br /><br />Oleh Karena Itu DALAM MeNAFSIRkan SATU AYAT ALLAH Harus Ditafsirkan Dengan Ayat-ayat ALLAH Yang Lainnya AGAR PENAFSIRANnya LUAS Dan Tidak Bertentangan Dengan Ayat-ayat ALLAH Yang Lainnya<br /><br />Apakah Akan Sama ?<br />HASIL PENAFSIRAN AYAT ALLAH YANG BERDASARKAN SATU AYAT ALLAH Dengan YANG BERDASARKAN LEBIH DARI SATU AYAT ALLAH<br /><br />BILA INGIN MeNAFSIRkan SATU AYAT ALLAH Harus Mencari Ayat-ayat ALLAH YANG LAIN SEBANYAK-BANYAKNYA Agar Penafsirannya Lebih Mendekati KEINGINAN-KEINGINAN ALLAH<br /><br />BILA INGIN HASIL PENAFSIRANNYA Sesuai Dengan YANG DIINGINKAN ALLAH MAKA PROSES MENAFSIRKANNYA Harus Banyak Melibatkan Ayat-ayat ALLAH Yang Lainnya<br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah : Tidak sama yang buruk dengan yang baik,<br />meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu,<br />maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang berakal,<br />agar kamu mendapat keberuntungan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 100)<br /></div><br /><br />Ayat-ayat ALLAH Yang Harus Dilibatkan Dalam Proses MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Adalah :<br /><br />MINIMAL SEMUA Ayat-ayat ALLAH Tentang Kiat-Kiat MEMPELAJARI, MeNAFSIRkan Dan MEMAHAMI Ayat-ayat ALLAH Berdasarkan AL QUR’AN Dan HADITS NABI<br /><br />BILA KITA SELALU Menggunakan Minimal 13 (TIGABELAS) Ayat-ayat ALLAH TERSEBUT Sebagai Dasar BERPIKIR DALAM PROSES MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Maka ………….<br /><br />Insya Allah HASIL PENAFSIRAN Ayat-ayat ALLAH Yang Kita Pelajari Akan Mendekati Keinginan-Keinginan Allah Atau Akan Menjadi Rahmat Bagi Semesta Alam<br /><br />(QS. Al Anbiyaa’ (21) ayat 107)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%">Tolok Ukur PANAFSIRAN SESEORANG Sesuai Dengan KEINGINAN-KEINGINAN ALLAH Adalah :<br /><br />Hasil PENAFSIRANNYA Harus Sesuai DENGAN MAKSUD Dan TUJUAN ALLAH MENGUTUS PARA NABI Dan MENURUNKAN AL-QUR’AN Untuk Kehidupan MANUSIA Yaitu :<br /><br />1.TIDAK MENIMBULKAN KEDENGKIAN Dan PERSELISIHAN (QS. 2:213; 16:64, 90; 17:53)<br /><br />2.TIDAK MENYUSAHKAN ORANG LAIN (QS. 20:2)<br /><br />3.TIDAK MENIMBULKAN KEBENCIAN Dan PERMUSUHAN(QS. 5:91)<br /><br />4.TIDAK MENGAKIBATKAN KERUSAKAN (QS. 7:56, 74, 85; 11:85)<br /><br />5.MENJADI RAHMAT BAGI SEMESTA ALAM (QS. 21:107)<br /><br />Selamat MEMBACA, Dan MEMPELAJARInya Terus Menerus SEMOGA Senantiasa MEMPEROLEH HIDAYAH ALLAH SWT<br />Amin<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%">Untuk Menambah WawasanPemahaman Tentang MENAFSIRKAN Dan MEMAHAMI Ayat-ayat ALLAH Silahkan Membaca Dan Mempelajari Sunnah Dan Hadits Nabi Yang Sesuai Dengan Ayat-ayat Berikut :<br /><br />1.Selama membaca dan mempelajari Al Qur`an harus menggunakan akal<br /><br />Surat (12) Yusuf ayat 111, 22<br />Surat (10) Yunus ayat 100<br />Surat (13) Ar Ra`d ayat 3-4, 19<br />Surat (14) Ibrahim ayat 52<br />Surat (20) Thaahaa ayat 54<br />Surat (30) Ar Ruum ayat 28<br /><br /><br />2.Selama proses membaca dan mempelajari Al Qur`an harus perlahan-lahan, dibaca berulang-ulang tidak tergesa-gesa<br /><br />Surat (20) Thaahaa ayat 114<br />Surat (73) Al Muzzammil ayat 4<br />Surat (75) Al Qiyamah ayat 16<br /><br /><br />3.Pokok-pokok isi Al Qur`an adalah ayat-ayat yang terang, tegas maksudnya dan mudah dipahami dengan jelas<br /><br />Surat (03) Ali `Imran ayat 7<br />Surat (20) Thaahaa ayat 2<br />Surat (54) Al Qamar ayat 17, 22, 32, 40<br />Surat (73) Al Muzzammil ayat 20<br /><br /><br />4.Al Qur`an banyak sekali berisi perumpamaan-perumpamaan yang maksudnya tidak dapat langsung dipahami dengan mudah, kita harus pandai mengambil makna yang tersirat dari ayat-ayat itu<br /><br />Surat (02) Al Baqarah ayat 26<br />Surat (17) Al Israa` ayat 89<br />Surat (18) Al Kahfi ayat 54<br />Surat (29) Al Ankabuut ayat 41-43<br />Surat (39) Az Zumar ayat 27<br />Surat (43) Az Zukhruf ayat 8, 56<br />Surat (62) Al Jumu`ah ayat 5<br /><br /><br />5.Al Qur `an banyak sekali mengandung hikmah yang maksudnya tidak dapat langsung dipahami dengan mudah, kita harus pandai-pandai mengambil makna yang tersirat dari ayat-ayat itu<br /><br />Surat (03) Ali `Imran ayat 58, 81<br />Surat (10) Yunus ayat 1<br />Surat (31) Luqman ayat 2-4<br />Surat (33) Al Ahzab ayat 34<br />Surat (36) Yaasiin ayat 1-2<br />Surat (43) Az Zukhruf ayat 4<br /><br /><br />6.Untuk mendapatkan hikmah dan ilmu dari Al Qur`an yang dipelajarinya, harus mencoba mempraktekkan ayat-ayat yang sudah dibacanya dan harus disertai dengan berbuat baik kepada sesama manusia<br /><br />Surat (02) Al baqarah ayat 215, 269, 148, 177, 273<br />Surat (03) Ali `Imran ayat 134, 92<br />Surat (04) An Nisaa` ayat 36<br />Surat (75) Al Qiyaamah ayat 18-19<br />Surat (12) Yusuf ayat 22<br />Surat (26) Asy Syu`araa ayat 226<br />Surat (61) Ash Shaff ayat 2-3<br />Surat (65) At Thalaq ayat 7<br />Surat (107) Al Maa`uun ayat 1-7<br /><br /><br />7.Dalam melakukan proses memahami ayat-ayat Allah yang sedang dipelajarinya, harus mampu mengambil hikmahnya atau makna yang tersirat dari surat/ayat yang dibacanya<br /><br />Surat (02) Al Baqarah ayat 269<br />Surat (03) Ali `Imran ayat 48<br />Surat (12) Yusuf ayat 111<br />Surat (14) Ibrahim ayat 52<br />Surat (30) Ar Ruum ayat 20-28<br />Surat (38) Shaad ayat 29<br /><br /><br />8.Makna hasil penafsiran atau pemahamannya tidak menyusahkan diri sendiri dan orang lain<br /><br />Surat (03) Ali `Imran ayat 138<br />Surat (20) Thaahaa ayat 2<br />Surat (21) Al Anbiyaa` ayat 107<br />Surat (25) Al Furqaan ayat 1<br />Surat (38) Shaad ayat 87<br />Surat (39) Az Zumar ayat 41<br />Surat (45) Al Jaatsiyaah ayat 20<br />Surat (68) Al Qalam ayat 52<br />Surat (81) At Takwir ayat 27</span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-36581615940221117732009-02-18T17:30:00.000+07:002009-02-18T17:31:12.184+07:00BAB 04 - MINIMAL 13 HAL PENTING Yang Harus Dikuasai Oleh Kita SEBELUM KITA MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH<span style="font-weight: bold;">ALLAH TELAH MENETAPKAN KE 13 HAL PENTING Agar Dapat Dijadikan DASAR BERPIKIR Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH<br /><br /><span class="fullpost">Untuk Meyakini KE - 13 HAL PENTING ITU Kita Harus MEMBACA Dan MEMPELAJARI Ayat-ayat ALLAH Yang Mendukung KE - 13 HAL ITU Yaitu :<br /><br />Pertama<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Menguasai VISI Dan MISI ALLAH<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 53)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 213)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 91)<br />(QS. Al A`raaf (07) ayat 56, 74, 85)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 64, 90)<br /><br />Agar Hasil PeNAFSIRannya Sejalan Dengan KEINGINAN-KEINGINAN ALLAH<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 32, 132)<br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 59)<br /><br /><br />VISI ALLAH :<br />Mengharamkan Manusia<br />Untuk Saling Berselisih, Dengki, Benci, Bermusuhan Dan Mengadakan Pengrusakan Terhadap Sesama Manusia Dan Alam Semesta<br />Karena Perselisihan, Dengki, Benci, Permusuhan Dan Pengrusakan<br />Adalah Sifat – sifat Iblis Syaitan<br /><br />(QS. 17:53; 2:213; 5:91; 16:64, 90; 7:56, 74, 85)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih<br />Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu,<br />Pastilah telah diberi keputusan di antara mereka<br />Tentang apa yang mereka perselisihkan itu”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 19)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Jikalau Tuhanmu menghendaki,<br />Tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu,<br />Tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat”<br /><br />(Al Qur’an surat Huud (11) ayat 118)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">”Orang yang paling dibenci oleh Allah ialah orang yang suka bertengkar”<br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya yang paling dimurkai Allah<br />Ialah orang-orang yang sangat banyak memusuhi orang lain”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Janganlah kamu berbicara dengan ucapan yang buruk,<br />Janganlah kamu sindir menyindir, janganlah kamu memperdengarkan<br />Khabar orang lain dan janganlah sebahagian kamu menjual<br />Atas jualan sebahagian yang lain. Sementara itu,<br />Jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br />MISI ALLAH :<br />Melestarikan VISI ALLAH dalam kehidupan manusia selama ada langit dan bumi melalui proses:<br /><ol><li>ALLAH memilih para Nabi untuk dijadikan sebagai sarana pengumpul petunjuk-petunjuk Allah yang harus disampaikan kepada seluruh umat manusia (QS. 2:132, 136, 213; 3:84-85, 102; 4:163-165)</li><li>ALLAH memilih manusia yang bertakwa kepada Allah (QS. 2:105, 269; 16:2) untuk dijadikan utusanNya yang meneruskan perjuangan para Nabi (melestarikan visi Allah) di setiap zaman selama ada langit dan bumi didaerahnya masing-masing (QS. 22:75; 7:35, 63; 9:128)</li><li>ALLAH menawarkan (tidak memaksa) (QS. 2:256; 3:159; 88:21-22) kepada seluruh umat manusia untuk mengikuti AL QUR’AN dan agama IBRAHIM yang lurus dan benar (QS. 6:161; 2:124, 132, 136; 16:120; 3:133-134, 138) sebagai tatanan kehidupan yang dapat menjadikan manusia Islami (Selamat Sejahtera Dunia Akhirat) (QS. 3:84-85, 102; 19:15, 33)</li><li>ALLAH menawarkan (tidak memaksa) (QS. 2:256; 3:159; 88:21-22) kepada seluruh umat manusia untuk mengerjakan RUKUN ISLAM sebagai ritual yang dapat memproses manusia menjadi TAKWA (takut) kepada Allah dengan mudah, ekonomis, efisien. Rukun ISLAM adalah suatu sistem “kontrol” kehidupan yang dapat memelihara manusia selalu berada dalam keadaan Selamat Sejahtera Dunia Akhirat (ISLAMI) (QS. 2:1-3, 158, 177, 179, 197, 200-203, 215, 286)<br /></li></ol><br /><div style="text-align: center;">“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:<br />“Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)”<br />Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka<br />Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”<br /><br />(Al Qur`an surat Al Israa` (17) ayat 53)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud<br />Hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu<br />Lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu,<br />Dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat;<br />Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”<br /><br />(Al Qur`an surat Al Maa-idah (05) ayat 91)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,<br />Sesudah (Allah) memperbaikinya<br />Dan berdo`alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)<br />Dan harapan (akan dikabulkan)<br />Sesungguhnya Rahmat Allah amat dekat<br />Kepada orang-orang yang berbuat baik”<br /><br />(Al Qur`an surat Al A`raaf (07) ayat 56)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Kedua<br />Sebelum Kita Menafsirkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Memahami Filosofi ISLAMI Sebagai Tatanan Kehidupan Manusia Yang Diridhoi ALLAH<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 19)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 53)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 91)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 64, 90)<br />(QS. Al A`raaf (07) ayat 56, 74, 85)<br />(QS. Yunus (10) ayat 100)<br /><br />Agar Hasil PeNAFSIRannya Tidak Bertentangan Dengan Filosofi ISLAMI<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 213)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 53)<br />(QS. Al ‘Imran (03) ayat 19)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya<br />Demikian pula Ya’qub (Ibrahim berkata) : Hai anak-anakku!<br />Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu,<br />Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 132)<br /></div><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah hai (orang-orang mu’min) :<br />Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan<br />Kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya<br />Dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa Serta apa yang diberikan<br />kepada nabi-nabi dari Tuhannya Kami tidak membeda-bedakan seorangpun<br />di antara mereka Dan kami hanya tunduk patuh kepadaNya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 136)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Rasulullah s.a.w pernah bersabda:<br />Aku diberikan enam kelebihan dibanding Nabi-nabi lain;<br />Aku diberi kata-kata yang ringkas tetapi mengandung arti yang banyak<br />Yaitu Al-Quran dan Hadits.<br />Aku diberi pertolongan dengan cara dapat menakutkan musuh,<br />Dihalalkan bagiku harta rampasan perang dan dijadikan kepadaku bumi yang suci<br />Sebagai tempat sujud. Aku juga diutuskan kepada seluruh makhluk dan<br />Aku adalah sebagai penutup bagi seluruh para Nabi yaitu Nabi yang terakhir diutuskan”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br />Filosofi ISLAMI Sebagai Tatanan Kehidupan MANUSIA Yang RIDHO ILAHI, Harus :<br /><br />Tidak BERSELISIH (QS. 3:19; 17:53)<br />Tidak DENGKI (QS. 3:19)<br />Tidak BENCI (QS. 5:91)<br />Tidak BERMUSUHAN (QS. 5:91)<br />Tidak MERUSAK (QS. 7:56, 74, 85; 11:85)<br />MENGGUNAKAN AKAL (QS. 10:100)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam<br />Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab<br />Kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,<br />karena kedengkian (yang ada) di antara mereka<br />Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah<br />Maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.<br /><br />(Al Qur`an surat Ali `Imran (03) ayat 19)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:<br />”Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).<br />Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.<br />Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”<br /><br />(Al Qur`an surat Al Israa` (17) ayat 53)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Janganlah kalian berselisih<br />Maka sesungguhnya orang sebelum kamu telah berselisih<br />Maka binasalah mereka”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Mas`ud)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling suka bermusuhan”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Ketiga<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus MEMAHAMI Tata Krama MEMBACA AL QUR’AN Berdasarkan AL QUR`AN Dan HADITS NABI<br /><br />(QS. Al Waaqiah (56) ayat 77-79)<br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 98)<br />(QS. Al A’laq (98) ayat 1)<br />(QS. Yunus (10) ayat 100)<br />(QS. Al Muzzammil (73) ayat 4)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 114)<br />(QS. Al Qiyaamah (75) ayat 16-19)<br /><br />TATA KRAMA MEMBACA AL QUR’AN BERDASARKAN AL QUR’AN<br /><br /><ol><li>Berwudhu (QS. 56:77-79)</li><li>Mohon Perlindungan Allah Dari Godaan Iblis Syaitan Yang Terkutuk (QS. 16:98)</li><li>Membaca Basmallah (QS. 96:1)</li><li>Diterjemahkan Ke Bahasa Yang Mudah Dimengerti (QS. 44:58; 14:4; 19:97; 68:52; 3:138)</li><li>Membaca Perlahan-Lahan Tidak Tergesa-Gesa Dan Tidak Boleh Menggerakkan Lidah Karena Hendak Cepat-Cepat Menguasainya (QS. 73:4; 75:16; 20:114)</li><li>Selama Membaca Al Qur’an Harus Selalu Menggunakan Akal (QS. 10:100)</li><li>Selama Membaca Al Qur’an Harus Selalu Mohon Petunjuk Kepada Allah (QS. 20:114)</li><li>Allah Akan Membacakannya Di Dalam Qolbu Si Pembaca (QS. 75:17)</li><li>Mengikuti Bacaannya Dan Berbuat Kebajikan Dengan Kerelaan Hati (QS. 75:18-19; 12:22; 2:158, 183-184)</li><li>Allah Akan Menjelaskannya Di Dalam Qolbu Bila Ayat-Ayat Allah Yang Telah Dibacanya Dipraktekkan Dalam Kehidupan (QS. 61:2-3; 75:16-19; 87:6)<br /></li></ol><br /><div style="text-align: center;">”Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu<br />Yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat<br />Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)<br />Keji dan mungkar<br />Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)<br />Adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)<br />Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ankabuut (29) ayat 45)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hendaklah kamu membaca Al Qur’an,<br />Karena Al Qur’an adalah cahaya petunjuk bagi kamu di bumi<br />Dan simpanan untuk kamu di akhirat”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Hibban)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Keempat<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Menyadari Bahwa Ayat-ayat DI AL QUR’AN PENUH DENGAN PERUMPAMAAN<br /><br />(QS. Al-Kahfi (18) ayat 54)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 89)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 26)<br />(QS. Al Ankabuut (29) ayat 41-43)<br /><br />DENGAN PERUMPAMAAN MANUSIA ADA YANG DISESATKAN ALLAH Dan Ada Pula YANG MENDAPATKAN PETUNJUK<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 26)<br /><br />Dan Hanya Orang-orang BerAKAL-lah Yang Dapat MENGAMBIL PELAJARAN Dan Memperoleh HIKMAH Dan ILMU ALLAH<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 269)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 52)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi<br />Bagi manusia dalam Al Qur’an ini bermacam-macam perumpamaan.<br />Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah”<br /><br />(Al Qur`an surat Al-Kahfi (18) ayat 54)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Perumpamaan tuntunan hidayah dan ilmu yang diutuskan Allah<br />Pada saya bagaikan hujan yang turun ke tanah. Ada tanah yang subur menerima air<br />Dan menumbuhkan tanaman dan rumput yang banyak, dan ada yang kering<br />Hanya dapat menahan air sehingga orang dapat mengambil air minum<br />Dan mengairi tanaman, dan ada yang tidak dapat menahan air<br />Dan tidak dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.<br />Demikianlah contoh orang yang mengerti agama Allah<br />Ia memanfaatkan apa yang aku (nabi) diutus dengannya oleh Allah,<br />Lalu belajar dan mengajar dan perumpamaan orang yang tidak<br />Mengangkat kepala, dan ada orang yang tidak dapat<br />Sama sekali menerima petunjuk ajaran Allah yang diutuskan aku (Nabi) dengannya.”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Musa Al As’ari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Kelima<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Menyadari Bahwa Ayat-ayat DI AL QUR’AN MENGANDUNG HIKMAH<br /><br />(QS. Luqman (31) ayat 1-4)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Alif laam raa, Inilah ayat-ayat Al Qur’an<br />Yang mengandung hikmah.”<br /><br />(Al Qur`an surat Yunus (10) ayat 1)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Demikianlah (kisah ‘Isa), Kami membacakannya kepada kamu<br />Sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya)<br />Dan (membacakan) Al Qur’an yang penuh hikmah”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Ambilah hikmah (ilmu pengetahuan)<br />Sebab ia tidak akan membahayakan dirimu darimana saja<br />Keluarnya hikmah itu”<br /><br />(Hadits riwayat Hakim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Keenam<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Menyadari Bahwa Ayat-ayat DI AL QUR’AN Selain Mengandung HIKMAH Dan Banyak PENUH HIKMAH<br /><br /><div style="text-align: center;">“Demi Al Qur’an yang penuh hikmah”<br /><br />(Al Qur’an surat Yaa Siin (36) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hikmah itu makin menambah kemuliaan orang yang mulia,<br />Dan dapat mengangkat kedudukan seorang hamba sahaya<br />Hingga kedudukannya sama dengan raja”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Addy)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Ketujuh<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Menyadari Bahwa DI AL QUR’AN Terdapat AYAT-AYAT MUHKAMAT Dan MUTASYABIHAT<br /><br />(QS. Ali `Imran (03) ayat 7)<br /><br />MUHKAMAT Ialah:<br />Ayat-Ayat Yang Terang Dan Tegas Maksudnya Dapat Dipahami Dengan Mudah Itulah Pokok-Pokok Isi Al Qur’an Yang Harus Dilaksanakan (QS. 3:7; 20:2; 73:20)<br /><br />MUTASYABIHAT Ialah:<br />Ayat-Ayat Yang Mengandung Beberapa Pengertian Yang Tidak Dapat Ditentukan Arti Mana Yang Dimaksud Kecuali Sesudah Diselidiki Secara Mendalam Atau Ayat-Ayat Yang Pengertiannya Hanya Allah Yang Tahu Ayat-ayat Ini. Ditunda Dulu Pelaksanaannya (QS. 3:7; 2:26)<br /><br />Kita Harus MEYAKINI, Bahwa Kedua Macam Ayat MUHKAMAT Dan Ayat MUTASYABIHAT Adalah Ayat-ayat ALLAH<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu.<br />Di antaranya ada ayat-ayat muhkamat itulah pokok-pokok isi Al Qur’an<br />Dan yang lain ayat-ayat mutasyabihat.<br />Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan,<br />Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyabihat.<br />Daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari takwilnya.<br />Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah.<br />Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata :<br />Kami beriman kepada ayat-ayat mutasyabihat,<br />Semuanya itu dari sisi Tuhan kami.<br />Dan tidak dapat mengambil pelajaran daripadanya<br />Melainkan orang-orang yang berakal”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 7)<br /></div><br />Tetapi Kita Harus Mendahulukan Untuk Mempelajari Ayat-ayat MUHKAMAT Yang Mudah, Terang Dan Jelas Maksudnya Karena ALLAH Tidak Akan Menyusahkan Manusia<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w membaca firman Allah:<br />Yang dimaksud: Dialah yang menurunkan kepadamu Wahai Muhammad<br />Kitab suci Al-Quran. Sebagian besar daripadanya ialah ayat-ayat muhkamat<br />(yang tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya),<br />Ayat-ayat muhkamat itu ialah ibu atau pokok isi Al-Quran<br />Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat mutasyabihat yang samar-samar<br />serta tidak terang maksudnya.<br />Oleh sebab itu timbullah pemahaman yang berlainan menurut<br />kandungan hati masing-masing.<br />Adapun orang-orang yang ada di dalam hatinya kecenderungan ke arah kesesatan,<br />Maka mereka selalu menurut apa yang samar-samar daripada Al-Quran<br />Untuk mencari-cari takwilnya memutarkan maksudnya menurut yang disukainya.<br />Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah<br />Dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu agama.<br />Mereka berkata: Kami beriman kepadanya. Semuanya datang dari sisi Tuhan Kami<br />Dan tiada yang mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang berfikiran.<br />Setelah selesai Saidatina Aisyah berkata: Rasulullah s.a.w bersabda:<br />Apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat<br />Yaitu samar-samar dari Al-Quran,<br />maka mereka itulah orang-orang yang telah disebut oleh Allah.<br />Oleh karena itu berhati-hatilah terhadap mereka”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br />Tetapi ALLAH Memerintahkan Kita Untuk Mengambil Ayat-ayat Yang Mudah-mudah Saja Yaitu Ayat MUHKAMAT Karena itu Adalah Pokok-pokok Isi Keinginan-keinginan ALLAH<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 269)<br />(QS. Al Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br />(QS. Al Muzzammil (73) ayat 20)<br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Kedelapan<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Mengetahui Bahwa AL QUR’AN DITURUNKAN Tidak Untuk MENYUSAHKAN MANUSIA<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini<br />Kepadamu agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran,<br />Maka adakah orang yang mengambil pelajaran.”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Janganlah kamu berlebih-lebihan dalam beragama”<br /><br />(Hadits riwayat Ahmad)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya agama Islam itu mudah, dan tidaklah seseorangpun<br />Memberat-berat diri dalam beragama<br />Melainkan ia akan dikalahkan olehnya”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Kesembilan<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Mengetahui Bahwa AL QUR’AN DITURUNKAN ALLAH Agar Manusia JANGAN SALING BERSELISIH BERMUSUHAN Dan MERUSAK<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 213)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 53)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 91)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 56, 74, 85)<br /><br />Agar Hasil PeNAFSIRan Kita Tidak Menimbulkan Perselisihan, Permusuhan, Dan Pengrusakkan Karena Berselisih, Bermusuhan Dan Merusak Adalah Sifat-sifat IBLIS-SYAITAN<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku :<br />Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)<br />Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka<br />Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 53)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya.<br />Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)<br />Dan harapan (akan dikabulkan)<br />Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 56)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Janganlah kamu berselisih,<br />Maka sesungguhnya orang sebelum kamu telah berselisih Maka binasalah mereka”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Mas’ud)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Orang yang paling dibenci Allah adalah Orang yang suka bermusuhan”<br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila engkau bermaksud melakukan suatu pekerjaan maka pikirkanlah akibatnya <br />Jika sekiranya baik, teruskanlah<br />Jika sekiranya tidak baik (jahat) maka hentikanlah”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Mubarok)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Kesepuluh<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Menggunakan AKAL PIKIRAN Yang SEHAT<br /><br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 100)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 52)<br />(QS. Yusuf (12) ayat 111)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tidak ada seorangpun akan beriman<br />Kecuali dengan izin Allah<br />Dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang<br />Yang tidak menggunakan akalnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 100)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Allah menganugerahkan al hikmah<br />(kefahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah)<br />Kepada siapa yang Dia kehendaki<br />Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu,<br />Ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak<br />Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran<br />(Dari firman Allah)”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 269)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pikirkanlah olehmu apa yang dijadikan Allah<br />Dan janganlah kamu pikirkan dzat Allah maka celakalah kamu”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Syeikh)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Kesebelas<br />Sebelum Kita MeNAFSIRkan Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus Melaksanakan Ayat-ayat ALLAH YANG TELAH DiBACAnya Sesuai Kemampuan Dan Kesanggupannya Masing-masing<br /><br />(QS. Al Qiyaamah (75) ayat 19)<br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 42)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 286)<br />(QS. At Taghaabun (64) ayat 16)<br /><br />ALLAH Sangat Murka Kepada MANUSIA Yang Hanya Gemar MEMBACA AL QUR’AN Tetapi Tidak MemPRAKTEKkannya<br /><br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44)<br />(QS. Yunus (10) ayat 109)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka bertakwalah kamu kepada Allah<br />Menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta`atlah;<br />Dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu”<br /><br />(Al Qur’an surat At Taghaabun (64) ayat 16)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pada akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akalnya.<br />Mereka berkata-kata seolah-olah mereka adalah manusia yang terbaik.<br />Mereka membaca Al-Quran tetapi tidak melepasi kerongkong mereka.<br />Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah menembusi binatang buruan”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Keduabelas<br />Untuk Mendapat PETUNJUK Dan ILMU Dari ALLAH Yang Ada Di Dalam AL QUR’AN Kita Harus BERBUAT BAIK Kepada Semua Manusia Agar ALLAH Dapat Memberikan HIKMAH Dan ILMU AL QUR’AN Ke Dalam Hati Kita<br /><br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 36, 48, 116)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 92, 133-134)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tatkala dia cukup dewasa<br />Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu<br />Demikianlah Kami memberi balasan Kepada orang-orang yang berbuat baik”<br /><br />(Al Qur’an surat Yusuf (12) ayat 22)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa<br />Dan orang-orang yang berbuat kebaikan”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 128)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w pernah bersabda:<br />Jibril a.s pernah membacakan kepadaku dengan satu huruf.<br />Aku minta supaya dia mengulangi bacaannya itu,<br />selalu juga aku minta supaya dia menambahnya dan permintaanku itu<br />dipenuhi hinggalah berakhir dengan tujuh huruf”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Ketigabelas<br />Untuk Dapat Memahami “BAHASA AL QUR’AN” Kita Harus MENGUASAI Ayat-ayat ALLAH Dari KEDUA BELAS TAHAPAN Tersebut Dengan Terus-Menerus MEMPELAJARInya<br /><br />(QS. Faathir (35) ayat 29)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Yunus (10) ayat 109)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Al Ankabuut (29) ayat 49)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak wajar bagi seseorang manusia<br />Yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian,<br />Lalu dia berkata kepada manusia : “Hendaklah kamu menjadi<br />Penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah” <br />Akan tetapi (dia berkata) : “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani,<br />Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab<br />Dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ? <br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Pengetahuan Ayat-ayat ALLAH Yang Dipelajari Dari Ke - 13 Tahapan Proses Tersebut Dijadikan Sebagai DASAR Untuk MeNAFSIRkan Setiap Ayat ALLAH Yang Akan DiTAFSIRkan<br /><br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 58-59)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 32, 132)<br />(QS. Al Hajj (22) ayat 3, 8)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sembahlah Allah<br />Dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun<br />Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat,<br />Anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat<br />Dan tetangga yang jauh, teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu<br />Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong<br />Dan membangga-banggakan diri”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sebaik-baiknya manusia adalah<br />Orang yang memberikan manfaat kepada orang lain”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kasihilah sesama manusia<br />Sebagaimana engkau mengasihi dirimu sendiri”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Belum Menguasai Ayat-ayat ALLAH Dari 13 Tahapan Tersebut, Maka Hasil PeNAFSIRannya Akan Bertentangan Dengan Ayat-ayat ALLAH Yang Lainnya<br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab<br />Dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya :<br />Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk memperoleh<br />Keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. <br />Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis<br />Oleh tangan mereka sendiri dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat<br />Dari apa yang mereka kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya<br />Dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.<br />Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 208)<br /></div><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya syaitan berkata: Demi kemuliaan Engkau wahai Tuhan<br />Aku akan senantiasa menyesatkan hamba-Mu<br />Selama ruh berada dalam tubuh mereka<br />Maka Allah swt berfirman:<br />Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku senantiasa Aku mengampuni mereka<br />Selama mereka memohon ampun kepada-Ku”<br /><br />(Hadits riwayat Ahmad)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Belum Menguasai Ayat-ayat ALLAH Dari 13 Tahapan Tersebut, Maka Hasil PeNAFSIRannya Akan SESAT Yang Hasil Akhirnya Akan Berselisih, Bermusuhan Dan Merusak”<br /><br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 56, 74, 85)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu :<br />Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)<br />Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka<br />Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 53)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan<br />Dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) Khamar<br />Dan berjudi itu dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang;<br />Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan itu)”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 91)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Ingatlah ! Saya meninggalkan bagimu dua amanat<br />Yang berat dan penting yang satu ialah<br />Kitabullah, sebagai tali pegangan yang menuju kepada Allah. <br />Siapa yang mengikutinya pasti mendapat hidayah (petunjuk)<br />Dan siapa yang mengabaikannya pasti celaka”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Apakah SEMUA AYAT-AYAT ALLAH SETELAH DIBACA DAPAT LANGSUNG DIMENGERTI Atau DIPAHAMI ?<br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila Kami telah selesai membacakannya<br />Maka ikutilah bacaannya itu.<br />Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah Penjelasannya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qiyaamah (75) ayat 18-19)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Perumpamaan orang mu’min membaca Al Qur’an dan mengamalkannya<br />Seperti jeruk (utrujah) rasanya enak dan baunya wangi.<br />Sedangkan orang mu’min yang tidak membaca Al Qur’an tetapi mengamalkannya<br />Seperti buah kurma, rasanya manis dan tidak berbau wangi.<br />Perumpamaan orang munafiq membaca Al Qur’an baunya sedap<br />Sedangkan rasanya pahit.<br />Perumpamaan orang munafiq yang tidak membaca Al Qur’an<br />Seperti pohon hanzolah, rasanya pahit atau tidak enak dan baunya pahit.”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Apakah SEMUA AYAT-AYAT ALLAH Dapat DIPAHAMI Dengan MUDAH ?<br /><br />Apakah KITA AKAN MENDAHULUKAN Ayat-ayat ALLAH YANG SUSAH Atau YANG MUDAH ?<br /><br />(QS. Al Muzzammil (73) ayat 20)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Al Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br /><br />Marilah Kita Mencoba MeNAFSIRkan Untuk Memahami Ayat-ayat ALLAH Di Dalam AL QUR’AN Berdasarkan Ke 13 TAHAPAN Tersebut<br /><br />Sebelum Kita Mencoba Untuk MeNAFSIRkan, MEMAHAMI Ayat-ayat ALLAH. Berikut Ini<br />Sebagai Contoh :<br /><br />BUAH DURIAN YANG DIMAKAN Apanya ?<br /><br />Apakah KULIT, BIJI Dan TANGKAI HARUS DIMAKAN SEMUANYA ?<br /><br />DARI CONTOH BUAH DURIAN TERSEBUT Dapat Diketahui BAHWA BUAH DURIAN TERDIRI DARI KULIT, BIJI, TANGKAI DAN DAGING Dan Tidak Semuanya Dimakan KITA HANYA MEMAKAN DAGINGNYA SAJA<br /><br />Begitu Juga Ayat-ayat ALLAH Tidak Semuanya Langsung DiTAFSIRkan Dan DIPAHAMI Dengan MUDAH Dan DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN MUDAH<br /><br />Ayat-ayat MUHKAMAT Adalah Pokok-pokok Isi AL QUR’AN Bagaikan Daging Durian Yang Matang Dan Enak Dimakan<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 7)<br />(QS. (QS Thaahaa (20) ayat 2)<br /><br />Sedangkan Ayat-ayat MUTASYABIHAT Adalah Kulit Durian Yang Keras, Tajam Dan Sulit Untuk Dimakan<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 7)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)</span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-32650059152645719292009-02-18T17:29:00.000+07:002009-02-18T17:30:27.138+07:00BAB 03 - Kiat-kiat MEMPELAJARI, MeNAFSIRkan Dan MEMAHAMI Ayat-ayat ALLAH Berdasarkan AL QUR’AN Dan HADITS NABI<span style="font-weight: bold;">Setelah Mempelajari Dan Memahami “KEINGINAN-KEINGINAN ALLAH” Tentang Membaca AL QUR’AN Kita Harus Tingkatkan Dengan Mempelajari “KEINGINAN-KEINGINAN ALLAH” Tentang MENAFSIRKAN Dan MEMAHAMI Kandungan AL QUR’AN<br /><br /><span class="fullpost">Untuk Dapat MEMAHAMI Kandungan AL QUR’AN Secara KAFAH (Utuh) Kita Harus MENGUASAI Ayat-ayat ALLAH Sebanyak MUNGKIN<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 22)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada<br />Orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami,<br />Lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri<br />Dan di antara mereka ada yang pertengahan<br />Dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu<br />Berbuat kebaikan dengan izin Allah.<br />Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar”<br /><br />(Al Qur’an surat Faathir (35) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya<br />Dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan<br />Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 208)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Oleh Karena Itu, Sebelum Kita MeNAFSIRkan Satu Ayat Saja Kita Harus Menguasai Terlebih Dahulu Kiat-kiat MeNAFSIRkan AL QUR’AN Berdasarkan KEINGINAN-KEINGINAN ALLAH<br /><br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 59)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasulnya;<br />jika kamu berpaling,<br />Maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”<br /><br />(Al Qur’an surat Al ‘Imran (03) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepadaNya<br />Dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan<br />Dalam keadaan beragama Islam”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali Imran (03) ayat 102)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Apakah TUJUAN Dari MEMPELAJARI, MENAFSIRKAN Dan MEMAHAMI AL QUR`AN ?<br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan<br />Kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian lalu dia berkata kepada manusia:<br />Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah<br />Akan tetapi (dia berkata) :<br />Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani<br />Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab<br />Dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ’Imran (03) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Yang paling baik diantara kamu ialah<br />Yang belajar Al Qur’an dan yang mengajarkannya”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tujuan MEMPELAJARI, MENAFSIRKAN Dan MEMAHAMI AL QUR`AN Adalah Untuk Dapat DiPRAKTEKkan Dalam Kehidupan Sebelum Menjelang Kematian<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan,<br />Sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri ,<br />Padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat) ?<br />Maka Tidakkah kamu berpikir ?“<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 44)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu<br />Sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu;<br />Lalu ia berkata : Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku Sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah<br />Dan aku termasuk orang-orang yang saleh”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Munaafiquun (63) ayat 10)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pada akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akalnya.<br />Mereka berkata-kata seolah-olah mereka adalah manusia yang terbaik.<br />Mereka membaca Al Quran tetapi tidak melepasi kerongkong mereka.<br />Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah menembusi binatang buruan.<br />Apabila kamu bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka karena sesungguhnya,<br />Membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah pada Hari Kiamat”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tujuan MEMPELAJARI, MENAFSIRKAN Dan MEMAHAMI AL QUR`AN Adalah<br />Agar Bisa MELAKSANAKAN KANDUNGAN AL QUR`AN Sesuai Dengan AL QUR’AN Dan HADITS NABI<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bagaimana CARAnya DAPAT MEMPELAJARI Dan MEMAHAMI AL QUR`AN DENGAN TETAP MENDAPATKAN RIDHO ALLAH ?<br /><br />Proses MEMPELAJARI, MENAFSIRKAN Dan MEMAHAMI AL QUR`AN Harus Mengikuti PETUNJUK ALLAH YANG ADA DI AL QUR`AN Dan HADITS NABI<br /><br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 59)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu<br />Tidak mempunyai pengetahuan tentangnya<br />Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati<br />Semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling,<br />Maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 132)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Siapa yang mengada-adakan sesuatu dalam agama kamu ini<br />Sesuatu yang tidak ada dasarnya daripadanya<br />Maka itu pasti tertolak”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)</div><br /></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-55075307993394001772009-02-18T17:27:00.000+07:002009-02-18T17:29:00.259+07:00BAB 02 - MINIMAL ADA 12 TAHAPAN PROSES MEMBACA KANDUNGAN AL QUR’AN Yang Diridhoi ALLAH<span style="font-weight: bold;">Tahap Pertama<br />SEBELUM MEMBACA AL QUR`AN Kita Harus MEMBERSIHKAN RUH-JIWA KITA Dan Mempunyai NIAT SEMATA-MATA Karena Ingin MENDAPAT RIDHO ALLAH Hal Itu Diwujudkan DENGAN MELAKUKAN WUDHU<br /><br /><span class="fullpost"><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Al Qur’an ini adalah<br />Bacaan yang sangat mulia pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh)<br />Tidak menyentuh kecuali hamba-hamba yang disucikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Waaqi’ah (56) ayat 77-79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an tidak dapat disentuh<br />Kecuali orang yang disucikan”<br /><br />(Hadits riwayat Nasa’i)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Kedua<br />MEMBACA AL QUR`AN Harus Diterjemahkan Ke Dalam BAHASAnya MASING-MASING<br /><br />(QS. Ibrahim (14) ayat 4)<br /><br />TERJEMAHAN Dalam BAHASAnya Masing-masing Perlu DiBACA Agar Dapat Memahaminya<br />Dengan Mudah Ayat-ayat Yang Sedang Dibacanya<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Yusuf (12) ayat 1-2)<br />(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu<br />Dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka sesungguhnya, telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu,<br />Agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu<br />Kepada Orang-orang yang bertakwa<br />Dan agar kamu memberi peringatan dengannya<br />Kepada kaum yang membangkang”<br /><br />(Al Qur’an surat Maryam (19) ayat 97)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Setiap Nabi diutus khusus kepada bangsanya,<br />Tetapi saya (Muhammad) dikirim baik kepada<br />Bangsa kulit merah maupun kulit hitam”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Ketiga<br />MEMBACA AL QUR’AN Harus Mendahulukan Ayat-ayat ALLAH Yang Mudah DIBACAnya KARENA AL QUR’AN TIDAK MENYUSAHKAN MANUSIA<br /><br />(QS. Al Muzzammil (73) ayat 20)<br />(QS. Al Qamar (54) ayat 32, 40)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu<br />Agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya<br />Telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran<br />Maka adakah orang yang mengambil pelajaran ?”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qamar (54) ayat 17, 22)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Jauhilah olehmu<br />Hal-hal yang sukar dilakukan”<br /><br />(Hadits riwayat Baihaqi)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Keempat<br />SEBELUM MEMBACA AL QUR`AN Harus MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH Dari Godaan IBLIS SYAITAN Yang Terkutuk DENGAN MEMBACA ”TAUDZ”<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila kamu membaca Al Qur’an<br />Hendaklah kamu meminta perlindungan Kepada Allah<br />Dari syaitan yang terkutuk”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 98)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa membaca Al Qur’an<br />Maka hendaklah<br />Memohon kepada Allah dengannya”<br /><br />(Hadits riwayat Tirmidzi)<br /></div><br />Dengan Membaca “TAUDZ” Selama Membaca AL QUR’AN Kita Dilindungi ALLAH Dari Godaan IBLIS SYAITAN<br /><br />(QS. An Nahl (16) ayat 98)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan,<br />Maka mohonlah perlindungan kepada Allah<br />Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”<br /><br />(Al Qur’an surat Fushshilat (41) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa membaca Al Qur’an<br />Maka hendaklah ia memohon kepada Allah dengannya”<br /><br />(Hadits riwayat Turmudzi)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Kelima<br />Setelah Membaca “TAUDZ” (Memohon Perlindungan Dari ALLAH Atas Godaan Iblis) Harus Membaca “BASMALAH”<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu<br />Yang menciptakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al ‘Alaq (96) ayat 1)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Setiap pekerjaan<br />Yang tidak dimulai Bismillahirrohmanirrohiim<br />Maka terputuslah berkatnya”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Daud)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Keenam<br />SELAMA MEMBACA AL QUR`AN DI DALAM HATI SANUBARI Dan PIKIRAN Harus Selalu MENGGUNAKAN AKAL Agar Selalu MENDAPAT RIDHO ALLAH<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 269)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tidak ada seorangpun akan beriman<br />Kecuali dengan izin Allah<br />Dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang<br />Yang tidak menggunakan akalnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 100)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“(Al Qur’an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia<br />Dan supaya mereka diberi peringatan denganNya,<br />Dan supaya mereka mengetahui bahwasanya<br />Dia adalah Tuhan yang Maha Esa<br />Dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 52)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pikirkanlah olehmu apa yang dijadikan Allah<br />Dan janganlah kamu pikirkan dzat Allah<br />Maka celakakah kamu”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Syeikh)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Ketujuh<br />SELAMA PROSES MEMBACA AL QUR`AN Harus PERLAHAN-LAHAN MEMBACAnya Dengan Tidak MENGERASKAN SUARANYA<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 114)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu<br />Dengan merendahkan diri dan rasa takut<br />Dan dengan tidak mengeraskan suara di waktu pagi dan petang<br />Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 205)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Atau lebih dari seperdua itu<br />Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Muzzammil (73) ayat 4)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dari Abdullah bin Amri, Nabi Saw bersabda :<br />Akan diperintahkan kepada shahibul Qur’an (ahli Qur’an) bacalah<br />Dan terus naik dan bacalah dengan tartil (tertib)<br />Sebagaimana kamu dahulu membaca di dunia<br />Karena sesungguhnya kedudukanmu adalah<br />Pada ayat yang terakhir kamu baca”<br /><br />(Hadits riwayat Tirmidzi, Daud & Ahmad)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Kedelapan<br />SELAMA PROSES MEMBACA AL QUR`AN AL-QUR`AN HARUS DIBACANYA Tidak TERGESA-GESA Dan Tidak CEPAT-CEPAT INGIN MENGUASAINYA<br /><br />(QS. Al Qiyaamah (75) ayat 16)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 114)<br /><br />MEMBACA AL QUR’AN Jangan Tergesa-gesa, Jangan Terburu-buru Agar Tidak Salah Bacaannya Dan Tidak Salah Penafsirannya Dan Mudah Untuk Dipahaminya Dan Tidak Tergoda IBLIS SYAITAN<br /><br />(QS. Al Muddatstsir (74) ayat 3)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 53)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 98)<br />(QS. Fushshilat (41) ayat 36)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka Maha Tinggi Allah Raja yang sebenar-benarnya<br />Dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al Qur’an<br />Sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu<br />Dan katakanlah :<br />Ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 114)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Janganlah kamu gerakkan lidahmu<br />Untuk (membaca) Al Qur’an<br />Karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qiyaamah (75) ayat 16)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Siapa yang menghatamkan Al Qur’am<br />Dalam waktu kurang dari tiga hari<br />Dia tidak akan dapat memahami bacaannya dengan baik”<br /><br />(Hadits riwayat Tirmidzi & Ibnu Majah)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dari Ibnu Abbas r.a: Tentang firman Allah s.w.t:<br />Yang dimaksud: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk membaca Al-Quran.<br />Beliau berkata: Dulu apabila Malaikat Jibril turun menyampaikan wahyu,<br />Maka Nabi s.a.w menggerakkan lidah dan bibir baginda untuk membaca<br />Wahyu tadi, sehingga susah menggerakkannya.<br />Keadaan baginda sedemikian dapat dilihat. Maka Allah berfirman:<br />Yang dimaksud: Janganlah kamu menggerakkan lidahmu<br />Untuk membacanya dan ingin cepat menguasainya.<br />Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya dan membacanya.<br />Kamilah yang perlu mengumpulkannya di dadamu dan membacanya,<br />Lalu kamu membacanya.<br />Yang dimaksud: Apabila Kami selesai membacanya,<br />Maka ikutilah bacaan itu. Kami menurunkannya, maka dengarkanlah baik-baik.<br />Firmannya Yang dimaksud: Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.<br />Kami menjelaskannya melalui lidahmu. Apabila Malaikat Jibril mendatangi baginda,<br />Baginda diam dan apabila Malaikat tadi (Jibril) telah pergi,<br />Barulah baginda membacanya<br />Sebagaimana telah dijanjikan oleh Allah kepada baginda”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Kesembilan<br />SELAMA MEMBACA AL QUR`AN HATI Dan NURANI KITA Harus Selalu MEMOHON PETUNJUK Dan BIMBINGAN KEPADA ALLAH Agar Selalu Ditambahkan ILMU-NYA<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 114)<br />(QS. Al Mu’min (40) ayat 60)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 186)<br /><br />Karena Hanya ALLAH Yang Akan Memberi PETUNJUK Dan Membimbing Kita Ketika Sedang MEMBACA Dan MEMPELAJARInya<br /><br />(QS. Al Qiyaamah (75) ayat 16-19)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya<br />Dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al Qur’an<br />Sebelum disempurnakan mewahyukan kepadamu<br />Dan katakanlah :<br />Ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 114)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Nabi pernah mengajarkan Al Qur’an kepadamu lalu berdoa :<br />Ya Allah ajarilah ia Al Qur’an”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Kesepuluh<br />SETELAH MEMBACA AL QUR`AN Ayat-ayat ALLAH Tersebut Harus DIIKUTI BACAANnya (Ayat-ayat Allah Harus Dilaksanakan)<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Yunus (10) ayat 109)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44)<br /><br />Ayat-ayat ALLAH Yang Telah DiBACAnya Harus Dipraktekkan Agar ALLAH Meridhoinya Dan Akan Memberi PETUNJUK Kepada Orang-orang Yang Bertakwa<br /><br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 138)<br />(QS. Al Haaqqah (69) ayat 48)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila Kami telah menyelesaikan membacakannya<br />Maka ikutilah bacaannya itu kemudian<br />Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qiyaamah (75) ayat 18-19)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Siapa saja yang membaca Al Qur’an dan mengamalkan isinya<br />Maka Allah akan memberikan pahala pada kedua orang tuanya mahkota<br />Pada hari kiamat yang bercahaya lebih terang dari cahaya matahari<br />Yang masuk ke dalam rumah di dunia”<br /><br />(Hadits riwayat Ahmad)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Kesebelas<br />KITA HARUS MELAKSANAKAN KESEPULUH TAHAPAN TERSEBUT SELAMA MEMBACA AL QUR’AN, Karena ALLAH AKAN MEMBACAKAN Ayat-ayat-Nya DI DALAM QALBU-DADA<br />MANUSIA YANG SEDANG MEMBACAnya<br /><br />(QS. Al Qiyaamah (75) ayat 17-19)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu<br />Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,<br />Dan bertakwallah kepada Allah Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Tahap Keduabelas<br />ALLAH AKAN MEMBERIKAN HIKMAH Dan ILMU Tentang AL QUR`AN Kepada MANUSIA Yang Berbuat KEBAJIKAN<br /><br />(QS. Yusuf (12) ayat 22)<br />(QS. An Nisaa` (04) ayat 36)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 83, 215)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 128)<br /><br />Karena ALLAH Menyukai KEBAJIKAN Dan ALLAH Beserta Orang-orang Yang Berbuat KEBAJIKAN<br /><br />(QS. Al Ankabut (29) ayat 69)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 195)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa<br />Dan orang-orang yang berbuat kebajikan”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 128)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia<br />Dan pahala yang baik di akhirat<br />Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 148)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Mujasyik bin Mas'ud as-Sulami r.a katanya:<br />Aku berjumpa Nabi s.a.w untuk berikrar setia<br />dengan baginda untuk sama-sama berhijrah.<br />Lalu baginda bersabda:<br />Sesungguhnya Hijrah telah berlalu, tetapi ikrar setia<br />yang masih boleh dilakukan<br />ialah terhadap Islam, jihad dan melakukan kebaikan”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Kita KONSISTEN MELAKSANAKAN KEDUA BELAS Hal Tersebut Di Atas Maka ALLAH<br />AKAN MEMBACAKANNYA Di Dalam HATI MANUSIA<br /><br />Bila Kita KONSISTEN MELAKSANAKAN KEDUA BELAS Hal Tersebut Di Atas MAKA ALLAH AKAN Membimbing HATI SiPEMBACA Untuk Pandai MEMBACAnya<br /><br />SILAHKAN MEMBACA<br />Surat 75 (Al-Qiyaamah) Ayat 16-17<br />BERULANG-ULANG<br />MINIMAL 5 KALI<br /><br /><div style="text-align: center;">“Janganlah kamu gerakkan lidahmu<br />Untuk (membaca) Al-Qur`an karena hendak cepat-cepat (menguasainya)<br />Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya<br />(di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya”<br /><br />(Al-Qur`an surat Al-Qiyaamah (75) ayat 16-17)<br /></div><br />Siapa Yang Menjadikan NABI MUHAMMAD Pandai Membaca AL QUR`AN ?<br /><br />NABI MUHAMMAD SAW Dapat PANDAI Dan MAHIR Membaca Dan Menguasai Kandungan AL QUR`AN Dibimbing Dan Dipandu Oleh ALLAH SWT<br /><br />Siapa Yang Menjadikan SiPEMBACA PANDAI Membaca AL QUR`AN ?<br /><br />ALLAH YANG MAHA MEMBIMBING Akan Memandu Setiap Orang Yang Sedang<br />MEMBACA AL QUR`AN Bila SiPEMBACA Mengikuti KEDUA BELAS PETUNJUK ALLAH<br />Tentang TATAKRAMA MEMBACA ALQUR`AN<br /><br />Marilah Kita Pelajari Bersama Surat Ke 75 (Al Qiyaamah) Ayat 17 Dengan Membacanya Perlahan-lahan Dan Tidak Tergesa-gesa<br /><br />SIAPA YANG DIMAKSUD DENGAN “KAMI” PADA Surat Ke 75 (Al-Qiyaamah) ayat 17<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Atas Tanggungan Kamilah<br />Mengumpulkannya (Di Dadamu)<br />Dan (Membuatmu Pandai) Membacanya”<br /><br />(Al-Qur`an surat Al Qiyaamah (75) ayat 17)<br /></div><br />Kata “KAMI” Di Dalam Surat Ke - 75 Ayat 17 Adalah ALLAH<br /><br />Dimana ALLAH Akan “MEMBACAKAN-Nya” Dan Akan “MEMBIMBING-Nya” ?<br /><br />ALLAH YANG MAHA MEMBIMBING Akan Menuntun HATI MANUSIA Yang Sedang MEMBACA AL QUR`AN Sehingga Dapat Mengerti Apa Yang Sedang DiBACAnya<br /><br />Di Dalam DADA SIAPA ALLAH Akan “MEMBACAKAN”-Nya Dan Akan<br />“MEMBIMBING”-Nya ?<br /><br />ALLAH AKAN MEMBIMBING “HATI-QOLBU” YANG ADA DI DALAM DADA MANUSIA<br />Yang Sedang MEMBACA AL QUR`AN<br /><br />Apakah Mungkin Allah Akan Membimbing Hati-Qolbu Kita Bila Kita Tidak Pernah Membaca Al Qur’an ?<br /><br />ALLAH AKAN BERSEMAYAM Di Dalam HATI Dan DADA MANUSIA Yang Sedang MEMBACA AL QUR`AN Bila Ia Mengikuti PETUNJUK-PETUNJUK ALLAH<br />Tentang CARA-CARA MEMBACA AL QUR`AN<br /><br />SIAPA YANG AKAN Menjelaskan BACAANNYA ?<br /><br />ALLAH YANG MAHA MEMBERI PENJELASAN Akan Menjelaskan ARTI, MAKNA Dan MAKSUD Dari Ayat-ayat ALLAH YANG SEDANG DiBACANya BILA SiPEMBACA MELAKSANAKAN BACAANnya<br /><br />Bagaimana Caranya AGAR KITA DAPAT MENGERTI Penjelasan Dari Ayat-ayat ALLAH Yang Sudah Kita BACA ?<br /><br />Ayat-ayat ALLAH YANG SUDAH DIBACAnya Harus DILAKSANAKAN DALAM KEHIDUPANnya SEHARI-HARI<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu.<br />Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan<br />Dan bertawakallah kepada Allah Dan cukuplah Allah sebagai pelindung”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan,<br />Sedang kamu melupakan dari (kewajiban) mu sendiri,<br />Padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat) ?<br />Maka tidakkah kamu berpikir ?<br /><br />(Al Qur’ an surat Al Baqarah (02) ayat 44)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Sebaik‑baik kalian adalah<br />Orang yang belajar Al Qur'an dan mengajarkannya"<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br />Ayat-ayat ALLAH Tersebut Harus “DIIKUTI BACAANnya” (Harus Dipraktekkan)<br /><br />ALLAH AKAN SENANTIASA Menjelaskan Ayat-ayatnya KEPADA MANUSIA Yang Senang MEMBACA AL QUR`AN Dan Tetap MemPRAKTEKkannya DALAM KEHIDUPANnya<br /><br />(QS. Al Qiyaamah (75) ayat 18-19)<br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata<br />Di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu<br />Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami<br />Kecuali orang-orang yang zalim”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ankabuut (29) ayat 49)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah<br />Dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki<br />Yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam<br />Dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan<br />Yang tidak akan merugi”<br /><br />(Al Qur’an surat Faathir (35) ayat 29)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Insya Allah KITA TERMASUK KE DALAM GOLONGAN ORANG-ORANG YANG DIBERIKAN PENJELASANNYA DARI ALLAH<br /><br />(QS. Al Ankabut (29) ayat 49)<br />(QS. Faathir (35) ayat 29)<br /><br /><div style="text-align: center;">“(Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia<br />Dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 138)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia,<br />Petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Jaatsiyah (45) ayat 20)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w telah bersabda:<br />Kita adalah orang-orang yang terakhir dan kita jugalah orang-orang<br />yang mendahului umat manusia pada Hari Kiamat.<br />Setiap umat dikaruniakan Kitab sebelum kita.<br />Kemudian kita pula diberi kitab sesudah mereka.<br />Oleh karena itu, inilah hari yang ditentukan oleh Allah untuk kita.<br />Allah memberi petunjuk kepada kita pada hari tersebut.<br />Umat-umat lain akan mengikuti kita pada hari itu,<br />kaum Yahudi esok dan kaum Nasrani lusa”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bagaimana Mungkin KITA DAPAT MENGUASAI Ayat-ayat ALLAH Jika Tidak MEMBACAnya ?<br />(Iya nggak)<br /><br />Bagaimana Mungkin KITA DAPAT MELAKSANAKAN Kandungan AL QUR`AN Bila Kita Tidak MENGUASAInya ?<br /><br />Silahkan Sering MEMPELAJARI Dan MEMBACAnya Jika Ingin MENGUASAI KANDUNGAN AL QUR`AN<br /><br />(QS. Ali “Imran (03) ayat 79)<br />(QS. Al Ankabuut (29) ayat 45)<br />(QS. Faathir (35) ayat 29)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu<br />Tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.<br />Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati<br />Semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan<br />Kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian,<br />Lalu dia berkata kepada manusia : Hendaklah kamu menjadi<br />Penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.<br />Akan tetapi (dia berkata) : Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani,<br />Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab<br />Dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya"<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Perumpamaan orang yang senantiasa membaca Al Qur'an dan ia hafal,<br />Ia bersamaan dengan malaikat‑malaikat penulis yang mulia.<br />Dan perumpamaan orang yang membaca dan ia memperbaikinya<br />Dengan bersusah payah, maka baginya dua pahala".<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Menambah Wawasan Pemahaman Tentang MEMBACA AL QUR’AN BERDASARKAN AYAT-AYAT ALLAH (AL QUR’AN Dan HADITS NABI)<br />Silahkan Membaca Dan Mempelajari Sunnah Dan Hadits Nabi Yang Sesuai Dengan Ayat-ayat Berikut :<br /><br />1.Mohon lindungan Allah dari godaan iblis syaitan yang terkutuk<br />Surat (07) Al A`raaf ayat 16-17<br />Surat (15) Al Hijr ayat 39-42<br />Surat (16) An Nahl ayat 98<br />Surat (41) Fushshilat ayat 36<br />Surat (20) Thaahaa ayat 117<br /><br />2.Membaca dan mempelajari Al-Qur`an tidak boleh tergesa-gesa<br />Surat (20) Thaahaa ayat 114<br />Surat (73) Al Muzzamil ayat 4<br />Surat (75) Al Qiyaamah ayat 16<br /><br />3.Mohon bimbingan dan ditambahkan ilmu dari Allah<br />Surat (02) Al Baqarah ayat 32<br />Surat (12) Yusuf ayat 22<br />Surat (20) Thaahaa ayat 114<br /><br />4.Membaca Al-Qur`an harus mendahulukan surat atau ayat yang mudah dimengerti atau surat dan ayat muhkamat<br />Surat (03) Ali `Imran ayat 7<br />Surat (20) Thaahaa ayat 2<br />Surat (54) Al Qamar ayat 17, 22, 32 dan 40<br />Surat (73) Al Muzzamil ayat 20<br /><br />5.Membaca dan mempelajari Al-Qur`an tidak harus menunggu pandai berbahasa Arab, tetapi diperbolehkan dengan bahasanya masing-masing<br />Surat (03) Ali `Imran ayat 138<br />Surat (14) Ibrahim ayat 4<br />Surat (19) Maryam ayat 97<br />Surat (44) Ad Dukhaan ayat 58<br />Surat (45) Al Jaatsiyah ayat 20<br /><br />6.Selama proses membaca Al-Qur`an harus selalu menggunakan akal agar tetap mendapatkan ridho Allah<br />Surat (10) Yunus ayat 100<br />Surat (12) Yusuf ayat 111, 22<br />Surat (13) Ar Ra`d ayat 3-4, 19<br />Surat (14) Ibrahim ayat 52<br />Surat (20) Thaahaa ayat 54<br />Surat (30) Ar Ruum ayat 28<br /><br />7.Al Qur’an adalah Pedoman Hidup seluruh umat manusia, tidak hanya untuk umat manusia yang mengerjakan Rukun Islam<br />Surat (68) Al Qalam ayat 52<br />Surat (03) Ali ‘Imran ayat 138<br />Surat (06) Al An’aam ayat 90<br />Surat (14) Ibrahim ayat 52<br />Surat (39) Az Zumar ayat 41<br />Surat (45) Al Jaatsiyah ayat 20<br /><br />8.Al Qur’an membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya<br />Surat (03) Ali ‘Imran ayat 3<br />Surat (04) An Nisaa’ ayat 136<br />Surat (05) Al Maa-idah ayat 48<br />Surat (06) Al An’aam ayat 92<br />Surat (07) Al A’raaf ayat 157-158<br />Surat (20) Yunus ayat 37<br />Surat (12) Yusuf ayat 111<br />Surat (35) Luqman ayat 31<br /><br />9.Islam yang diridhoi Allah harus berlandaskan Al Qur’an<br />Surat (03) Ali ‘Imran ayat 19, 84-85<br />Surat (17) Al Israa’ ayat 53<br />Surat (05) Al Maa-idah ayat 91<br />Surat (07) Al A’raaf ayat 56, 74, 85<br />Surat (04) An Nisaa’ ayat 56<br />Surat (16) An Nahl ayat 104<br />Surat (18) Al Kahfi ayat 105<br /><br />10.Al Qur’an sebagai petunjuk, peringatan dan pelajaran bagi manusia<br />Surat (02) Al Baqarah ayat 2<br />Surat (17) Al Israa’ ayat 9, 41<br />Surat (20) Thaahaa ayat 113<br />Surat (27) An Naml ayat 77<br />Surat (54) Al Qamar ayat 17, 22, 32, 40<br />Surat (69) Al Haaqqah ayat 48<br />Surat (74) Al Muddatstsir ayat 54-56<br /><br />11.Al Qur’an sebagai kabar gembira dan penawar hati<br />Surat (16) An Nahl ayat 102, 89<br />Surat (17) Al Israa’ ayat 9, 82<br />Surat (19) Maryam ayat 97<br /><br />12.Al Qur’an sebagai peringatan bagi semesta alam<br />Surat (02) Al Baqarah ayat 2<br />Surat (17) Al Israa’ ayat 9, 41<br />Surat (20) Thaahaa ayat 113<br />Surat (27) An Naml ayat 77<br />Surat (54) Al Qamar ayat 17, 22, 32, 40<br />Surat (69) Al Haaqqah ayat 48<br />Surat (74) Al Muddatstsir ayat 54-56<br /><br />13.Mempelajari Al Qur’an berdasarkan Al Qur’an sangat mudah, murah dan dapat dipelajari dengan bahasanya masing- masing :<br />Surat (14) Ibrahim ayat 4<br />Surat (19) Maryam ayat 97<br />Surat (20) Thaahaa ayat 2<br />Surat (30) Ar Ruum ayat 22<br />Surat (41) Fushshilat ayat 44<br />Surat (44) Ad Dukhaan ayat 58<br />Surat (54) Al Qomar ayat 17, 22, 32, 40<br />Surat (68) Al Qalam ayat 52<br /><br /><br />14.Al Qur’an adalah sumber informasi menjelaskan sesuatu<br />Surat (12) Yusuf ayat 111<br />Surat (16) An Nahl ayat 89<br />Surat (44) Ad Dukhaan ayat 2-4<br /></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-54487659457093749762009-02-18T17:26:00.000+07:002009-02-18T17:27:37.981+07:00BAB 01 - Kiat-kiat MEMBACA Kandungan AL QUR’AN Berdasarkan AL QUR’AN Dan HADITS NABI<span style="font-weight: bold;">Sebelum Kita Pelajari Proses MeNAFSIRkan Dan MEMAHAMI Ayat-ayat ALLAH Kita Harus Menguasai Tata Cara MEMBACA AL QUR’AN Versi ALLAH Agar Membacanya Tidak Sesat<br /><br /><span class="fullpost"><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Taatilah Allah dan taatilah RasulNya dan ulil amri di antara kamu.<br />Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,<br />Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya),<br />Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.<br />Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 59)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling,<br />Maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir"<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 132)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Siapa yang taat padaku, berarti taat pada Allah,<br />Dan siapa yang melanggar padaku berarti melanggar kepada Allah.<br />Dan siapa yang taat pada pimpinan (kepala)nya berarti taat kepadaku,<br />Dan siapa ma’siat kepada pimpinan (kepala)nya berarti ma’siat padaku.” <br /> <br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br /><br />MEMBACA AL QUR`AN Adalah AWAL DARI PROSES MEMPELAJARI AL QUR`AN<br /><br />Apakah Mungkin Kita Dapat Memahami AL QUR`AN Bila Kita Tidak Membaca Dan Mempelajarinya ?<br /><br /><div style="text-align: center;">”Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu<br />Yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat<br />Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) Keji dan mungkar<br />Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)<br />Adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)<br />Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ankabuut (29) ayat 45)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hendaklah kamu membaca Al Qur’an,<br />Karena Al Qur’an adalah cahaya petunjuk bagi kamu di bumi<br />Dan simpanan untuk kamu di akhirat”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Hibban)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah Al Qur’an !<br />Karena pada hari kiamat Al Qur’an akan datang<br />Sebagai penolong bagi pembacanya”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim dari Abu Umamah)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Apakah TUJUAN ANDA Ketika MEMBACA AL QUR`AN ?<br /><br />TUJUAN MEMBACA AL QUR`AN Adalah UNTUK MEMAHAMI KANDUNGAN AL QUR`AN Dan DAPAT MELAKSANAKANNYA DALAM KEHIDUPAN<br /><br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu<br />Tidak mempunyai pengetahuan tentangnya<br />Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu<br />Akan diminta pertanggungan jawabnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Siapa yang mengada-ngadakan sesuatu dalam agama Kami ini<br />Sesuatu yang tidak ada dasarnya daripadanya<br />Maka itu pasti tertolak”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br /><br />Bagaimana CARANYA MEMBACA AL QUR`AN Yang Diridhoi ALLAH ?<br /><br />MEMBACA AL QUR`AN Yang DIRIDHOI ALLAH Harus Berdasarkan Keinginan-keinginan ALLAH Atau Harus Berdasarkan AYAT-AYAT ALLAH Yang Ada Di AL QUR`AN Dan HADITS NABI<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah : taatilah Allah dan RasulNya;<br />Jika kamu berpaling,<br />Maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 132)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu.<br />Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,<br />Maka kembalilah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya),<br />Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.<br />Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 59)<br /></div><br /><div style="text-align: center;">“Siapa yang taat padaku, berarti taat pada Allah,<br />Dan siapa yang melanggar padaku berarti melanggar kepada Allah.<br />Dan siapa yang taat pada pimpinan (kepala)nya berarti taat kepadaku,<br />Dan siapa ma’siat kepada pimpinan (kepala)nya berarti ma’siat padaku.”<br /> <br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br /><br />Apa Saja Kiat-kiatnya MEMBACA AL QUR`AN Yang Diridhoi ALLAH ?<br /><br />Kiat-Kiat MEMBACA AL QUR`AN Yang Diridhoi ALLAH Ialah PROSES MEMBACAnya Harus Sesuai Dengan AL QUR’AN Dan HADITS NABI<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 32, 132)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya<br />dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,<br />maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya),<br />jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian,<br />yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 59)<br /></div></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-32768804075922315072009-02-18T17:13:00.001+07:002009-02-18T17:13:52.867+07:00BAB 05 - Aplikasi Pemahaman AL QUR’AN Dalam KEHIDUPAN<div style="font-weight: bold;"><div style="text-align: justify;">Setelah kita mempelajari tahapan menguasai kandungan Al Qur’an dan mengerti bahwa Al Qur’an harus diterjemahkan ketika proses mempelajarinya, apa yang harus kita kerjakan.<br /><br /><span class="fullpost">Allah sangat murka kepada manusia yang tidak mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan (QS.61:2-3; 10:44, 109; 39:39 ; 9:105). Manusia patut bersyukur kepada Allah atas karuniaNya yang telah melengkapi manusia dengan kaki, tangan, mulut, akal pikiran, telinga, wajah dan perasaan (QS.14:7; 17:36; 36:65; 7:179-180).<br /><br />Allah sangat murka kepada manusia yang tidak bersyukur atas segala karunia Allah (QS.14:7). Perwujudan rasa syukur kepada Allah harus dinyatakan dalam melakukan perbuatan kebajikan kepada sesama manusia dengan kerelaan hati (QS.2:83, 158, 184; 3:92, 133-134; 4:46). Karena Allah menciptakan manusia, bertujuan agar manusia dapat berbuat kebajikan terhadap manusia lainnya. Allah menciptakan manusia untuk dijadikan utusanNya yang harus menjadi rahmat bagi semesta alam (QS. 22:75; 21:107).<br /><br />Silahkan berkiprah mulia sesuai dengan profesi, kesanggupan dan agamanya dilingkungannya masing-masing baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. Berlomba-lomba berbuat kebajikan, beriman dan beramal saleh kepada tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat dan sesama manusia yang lainnya tanpa membeda-bedakan latar belakang dan agamanya (QS. 2:83, 148, 177, 215; 4:36,48).<br /><br />Perwujudan rasa syukur tersebut harus diaplikasikan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara dan beragama melalui kegiatan-kegiatan seperti berikut:<br /><br />Perwujudan Syukur Melalui Pelaksanaan Hikmah Tahapan Menguasai Kandungan Al Qur’an Dalam Kehidupan Berkeluarga<br /><br /><ul><li>Ayah mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan memberi contoh dan mengajak anak dan isterinya untuk gemar membaca Al Qur`an dan menggunakan terjemahannya, mempelajari dan menguasai kandungannya sesuai dengan petunjuk Allah yang ada di Al Qur’an dan Hadits Nabi. Ayah berupaya tahap demi tahap mempraktekkan yang telah dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.</li></ul><ul><li>Ibu mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan mengajak anak dan suaminya untuk gemar membaca, mempelajari, menguasai kandungan Al Qur’an dengan menggunakan terjemahannya sesuai dengan petunjuk Allah yang ada di Al Qur`an dan Hadits Nabi. Ibu berupaya tahap demi tahap mempraktekkan yang telah dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.</li></ul><ul><li>Anak mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan gemar membaca Al Qur`an dan menggunakan terjemahannya serta mengajak teman-temannya membudayakan membaca Al Qur`an dan menguasai kandungannya berdasarkan petunjuk Allah yang ada di Al Qur’an dan Hadits Nabi.<br /></li></ul><br />Perwujudan Syukur Melalui Pelaksanaan Hikmah Tahapan Menguasai Kandungan Al Qur’an” Dalam Kehidupan Bermasyarakat Dan Bernegara<br /><br /><ul><li>Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Qur’an” dengan berinisiatif aktif memberitahukan kepada umat Islam yang lain bahwa mempelajari Al Qur’an itu mudah dengan memanfaatkan Al Qur’an terjemahannya sebagai kamus. </li></ul> <ul><li>Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” melalui memelihara hubungan silaturahmi gotong-royong dengan sesama rakyat Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, agama dan latar belakangnya, mengadakan kerjasama melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan kepada masyarakat prasejahtera.</li></ul><ul><li>Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan membantu program pemerintah secara aktif, khususnya dalam memberantas buta qur’ani, menjaga ketertiban, keamanan, kesatuan, persatuan dan kerukunan hidup antarumat beragama dilingkungannya masing-masing demi keselamatan dan kesejahteraan bersama.</li></ul><br />Disarankan untuk membentuk kelompok kecil pengkajian Al Qur’an bersama-sama dan melakukan gerakan peduli anak bangsa, misalnya saja mewujudkan karya nyata sosial bersama-sama karib kerabat, teman sekerja, teman se RT atau lainnya untuk membantu masyarakat fakir miskin khususnya bantuan dalam bentuk ;<br /><br />1.Bantuan bea siswa kepada siswa miskin SD/SLTP.<br />2.Bantuan makanan tambahan anak untuk Balita (Posyandu).<br />3.Bantuan makanan bergizi/sembako untuk Lanjut Usia (Posyandu).<br />4.Bantuan tunjangan hidup kepada guru honorer dan guru mengaji.<br />5.Bantuan kepada program bebas buta Qur’ani.<br /><br />Dan bantuan lainnya disesuaikan dengan dana dan keadaan calon penerima bantuan dilingkungannya masing-masing. Karya nyata berbuat baik terhadap sesama manusia sebagai perwujudan aplikasi dari “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an”<br /><br /><br />Perwujudan Syukur Melalui Pelaksanaan “Hikmah Tahapan Menguasai Kandungan Al Qur’an” Dalam Kehidupan Beragama<br /><br />Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan memelihara kerukunan hidup antarumat beragama dengan sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial bersama-sama antarumat beragama.<ul><li>Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan mempelajari dengan tekun kitab sucinya masing-masing untuk memperoleh hikmah VISI dan MISI Allah serta dapat menguasai ilmu keagamaannya masing-masing.</li></ul><ul><li>Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan menggali, mencari dan mempelajari persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dengan agama lainnya untuk memperkuat tali persaudaraan manusiawi di antara umat beragama, walaupun syariat agamanya berbeda-beda.</li></ul><ul><li>Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an” dengan ikut aktif dalam organisasi Forum Silaturahmi Antarumat Beragama, agar dapat memberikan contoh tauladan kepada anak, cucu sebagai calon-calon manusia dewasa Indonesia bahwa semua agama berbeda dan tidak mungkin sama tetapi masih ada hal-hal dan nilai-nilai yang sama untuk dijadikan jembatan agar manusia dapat hidup rukun, damai dan sejahtera.</li></ul><br />Musuh utama rakyat Indonesia, yaitu kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Musuh rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin, bukannya perbedaan partai, bukannya perbedaan suku bangsa, bukannya perbedaan agama, bukannya perbedaan mazhab dan bukannya perbedaan-perbedaan lainnya yang sangat banyak sekali.<br /><br />Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia memahami kitab sucinya masing-masing sehingga dapat bersatu padu, seia sekata, sehati sepikir dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan di bumi persada Indonesia ini, melalui karya nyata yang langsung dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia miskin prasejahtera<br /><br />Diharapkan bagi rakyat Indonesia yang mapan dan relatif mampu dapat bersatu untuk membantu rakyat Indonesia yang miskin, tanpa membedakan mazhab, partai, agama, paham, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang tak mungkin habis sepanjang zaman.<br /><br />Jangan sampai rakyat Indonesia habis energinya memperdebatkan perbedaan paham dan program, sedangkan dilain pihak rakyat Indonesia yang miskin menganga lapar dan tambah miskin, karena rakyat Indonesia yang kaya dan pintar-pintar masih sedang berdebat dan masih tetap mempertahankan konsepnya terus.<br /><br />Mudah-mudahan melalui “hikmah tahapan menguasai kandungan Al Qur’an berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi” seluruh rakyat Indonesia dapat bersatu padu, seia sekata, sehati sepikir bersama-sama membangun Indonesia baru memberantas kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan cara mempelajari Al Qur’an, sehingga Indonesia baru dapat mewujudkan Indonesia yang sejahtera, aman damai dan hidup rukun antarumat beragama dalam Kebhineka Tunggal Ikaan yang Islami, Insya Allah.<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br /><div style=”text-align:left;”>BELAJAR TERUS Sampai MATI<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 79, 190-191)<br />(QS. An Najm (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br />(QS. Al Hijr (15) ayat 98-99)<br />(QS. Qaaf (50) ayat 39-40)<br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 103)<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><br />“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran,<br />Maka adakah orang yang mengambil pelajaran ?<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br /><br /><br />“Berangkatlah di waktu pagi dan petang dalam mempelajari ilmu,<br />Lebih baik di sisi Allah daripada berjihad pada jalan Allah”<br /><br />(Hadits riwayat Dailamy dari Ibnu Abbas)</div></span></div></div>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-37657119424684611022009-02-18T17:10:00.000+07:002009-02-18T17:12:11.936+07:00BAB 04 - Kiat-kiat Mengetahui TerJEMAHan AL QUR’AN Dalam Bahasa INDONESIA Dengan MUDAH<span style="font-weight: bold;">Untuk Mengetahui TerJEMAHan AL QUR’AN Silahkan Pilih Yang Mana ?<br /><br />Belajar BAHASA ARAB Sampai MAHIR<br /><br />Memanfaatkan AL QUR’AN TerJEMAHan BAHASA INDONESIA<br /><br />Belajar BAHASA ARAB Dan Memanfaatkan AL QUR’AN TerJEMAHan BAHASA INDONESIA<br /><br />Sementara Kita Belum Menguasai BAHASA ARAB ALLAH Meridhoi Kita MEMBACA Dan MEMPELAJARI AL QUR`AN DENGAN BAHASAnya MASING-MASING<br /><br /><span class="fullpost">(QS. Fushshilat (41) ayat 44)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br />(QS. Yusuf (12) ayat 1-2)<br />(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,<br />supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.<br />Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki,<br />Dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.<br />Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 4)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu<br />Supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w bersabda :<br />Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan<br />Kepada seorang Nabi pun sebelumku.<br />Semua Nabi sebelumku hanya diutuskan khusus kepada kaumnya saja,<br />Sedangkan aku diutuskan kepada manusia yang berkulit merah dan hitam<br />Yaitu seluruh manusia”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Sementara Kita Belum Menguasai BAHASA ARAB ALLAH Meridhoi Kita MEMBACA Dan MEMPELAJARI AL QUR`AN Dengan BAHASA INDONESIA<br /><br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi<br />Dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu.<br />Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar<br />Terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui”<br /><br />(Al Qur’an surat Ar Ruum (30) ayat 22)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah:<br />"Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing".<br />Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 84)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w bersabda :<br />Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan<br />kepada seorang Nabi pun sebelumku.<br />Semua Nabi sebelumku hanya diutuskan khusus kepada kaumnya saja,<br />sedangkan aku diutuskan kepada manusia yang berkulit merah dan hitam<br />Yaitu seluruh manusia”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />UMAT ISLAM BERKEWAJIBAN MEMAHAMI BAHASA ARAB Agar DAPAT MEMAHAMI KANDUNGAN AL QUR’AN<br /><br />(QS. Ar Ra’d (13) ayat 37)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 4)<br />(QS. Fushshilat (41) ayat 44)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Alif, laam, raa.<br />Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur’an) yang nyata dari Allah.<br />Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab,<br />Agar kamu memahaminya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yusuf (12) ayat 1-2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Haa Miim.<br />Demi Kitab (Al Qur’an) yang menerangkan.<br />Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur’an dalam bahasa Arab<br />Supaya kamu memahami(nya)”<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya ada beberapa kaum yang membaca Al Qur’an<br />Hanya sekedar membacanya saja.<br />Tetapi sebenarnya jika mereka ingin meresap ke dalam hati,<br />Niscaya keadaan itu lebih baik”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />SEBELUM MENGUASAI Dan MEMAHAMI BAHASA ARAB, DIPERBOLEHKAN UNTUK MEMPELAJARI AL QUR’AN Dengan Menggunakan BAHASAnya MASING-MASING<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 84)<br />(QS. Faathir (35) ayat 32)<br />(QS. At Tahgaabun (64) ayat 16)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 286)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mempelajari AL QUR’AN Dengan Menggunakan, BAHASANYA MASING-MASING Adalah SASARAN ANTARA Sebelum Kita MAHIR MENGUASAI BAHASA ARAB<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 4)<br />(QS. Ad Dukhan (44) ayat 58)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena ALLAH MENGHARGAI KEADAAN Dan KEMAMPUAN SETIAP MANUSIA BERBEDA-BEDA<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 286)<br />(QS. At Taghaabun (64) ayat 16)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh,<br />Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan<br />sekedar kesanggupannya,<br />Mereka itulah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal didalamnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 42)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah : "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing".<br />Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 84)<br /></div><br /><div style="text-align: center;">“Aku pernah bertanya Rasulullah s.a.w :<br />Wahai Rasulullah ! Apakah amalan yang paling utama ? Rasulullah s.a.w bersabda:<br />Beriman kepada Allah dan berjuang pada jalanNya.<br />Aku bertanya: Hamba yang bagaimanakah paling utama ?<br />Rasulullah s.a.w bersabda: Hamba yang paling baik menurut pemiliknya<br />Dan paling banyak harganya.<br />Aku bertanya lagi: Bagaimana Jika aku tidak bekerja ?<br />Rasulullah s.a.w bersabda: Engkau boleh membantu orang yang bekerja<br />Atau berkerja untuk orang yang tidak memiliki pekerjaan.<br />Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah !<br />Apa pendapatmu jika aku tidak mampu melakukan sebahagian dari amalan ?<br />Rasulullah s.a.w bersabda : Engkau hendaklah memberhentikan kejahatanmu<br />Terhadap orang lain karena, hal itu merupakan sedekah darimu kepada dirimu”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena ALLAH SANGAT MURKA Kepada MANUSIA Yang Tidak MENGGUNAKAN AKALnya<br /><br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 100)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tidak ada seorangpun akan beriman<br />Kecuali dengan izin Allah<br />Dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang<br />Yang tidak mempergunakan akalnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 100)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hendaknya mendekat kepadaku orang-orang dewasa<br />Dan yang pandai, ahli-ahli fikir, kemudian berikutnya,<br />Kemudian berikutnya lagi…”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai anak Adam ! ikutilah perintah Tuhanmu,<br />Niscaya engkau dinamakan orang yang berakal<br />Dan janganlah engkau mendurhakai-Nya bilamana begitu<br />Niscaya engkau dinamakan orang yang bodoh.”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Na’im)<br /></div><br />Karena ALLAH Menurunkan AL QUR`AN Tidak Untuk MENYUSAHKAN MANUSIA<br /><br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu<br />Agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu<br />Supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya di antara kaumku ini,<br />Ada orang yang membaca Al Qur’an<br />Tetapi tidak melepasi kerongkongan mereka yaitu tidak mengambil faedah<br />Dari apa yang mereka baca<br />Bahkan mereka hanya sekedar membaca saja”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena ALLAH Menurunkan AL QUR`AN Untuk Seluruh UMAT MANUSIA Tidak Hanya Untuk BANGSA ARAB SAJA<br /><br />(QS. Al An’aam (06) ayat 90)<br />(QS. At Takwir (81) ayat 27)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Al Qur’an itu tidak lain<br />Hanyalah Peringatan bagi seluruh umat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qalam (68) ayat 52)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an ini tidak lain<br />Hanyalah peringatan bagi semesta alam”<br /><br />(Al Qur’an surat Shaad (38) ayat 87)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena ALLAH MENGUTUS RASUL Dengan BAHASA KAUMnya MASING-MASING<br /><br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,<br />Supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.<br />Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki,<br />Dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.<br />Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 4)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu<br />Supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w bersabda:<br />Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku.<br />Semua Nabi sebelumku hanya diutuskan khusus kepada kaumnya saja,<br />Sedangkan aku diutuskan kepada manusia yang berkulit merah dan hitam<br />Yaitu seluruh manusia”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena ALLAH Meridhoi MANUSIA Yang MEMBACA AL QUR’AN Dengan BAHASAnya MASING-MASING<br /><br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena AL QUR`AN Adalah FIRMAN ALLAH Untuk Disampaikan KEPADA MANUSIA<br />SEHINGGA FIRMAN ALLAH Harus Disampaikan DENGAN BAHASA MANUSIA Yang Mudah Dimengerti OLEH BAHASAnya MASING-MASING<br /><br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 67, 99)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 4)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena SETIAP MANUSIA Mempunyai KEMAMPUAN Dan USAHAnya YANG BERBEDA-BEDA<br /><br />(QS. Al-Lail (92) ayat 4)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 84)<br />(QS. At Taghaabun (64) ayat 16)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena ALLAH Tidak Akan Membebani MANUSIA Di Luar Kesanggupan MANUSIA ITU SENDIRI<br /><br />(QS. At Taghaabun (64) ayat 16)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 84)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.<br />Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa<br />(dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) :<br />"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah.<br />Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat<br />Sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami.<br />Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami<br />Apa yang tak sanggup kami memikulnya.<br />Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.<br />Engkaulah Penolong kami,<br />Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 286)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh,<br />Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang<br />Melainkan sekedar kesanggupannya,<br />Mereka itulah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal didalamnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 42)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami telah berikrar setia kepada Rasulullah s.a.w untuk tunduk dan taat.<br />Beliau bersabda kepadaku :<br />Yaitu sekedar yang kamu mampu”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Nabi s.a.w bersabda: Tiga perkara, jika terdapat di dalam diri seseorang<br />Maka dengan perkara itulah dia akan memperoleh kemanisan iman :<br />Seseorang yang mencintai Allah dan RasulNya lebih daripada selain keduanya,<br />Mencintai seorang hanya karena Allah, tidak suka kembali kepada kekafiran<br />Setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran itu,<br />Sebagaimana dia juga tidak suka dicampakkan ke dalam Neraka”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dari Nabi saw: Allah s.w.t berfirman : Aku telah sediakan untuk hambaKu yang saleh,<br />Sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata atau didengari oleh telinga<br />Dan tidak pernah terlintas di hati manusia.<br />Bukti kebenaran perkara itu terkandung di dalam Al Qur’an<br />Ayat Yang dimaksud: Tiada seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan<br />Untuk mereka yaitu berbagai nikmat yang menyenangkan pandangan mata<br />Sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Silahkan Anda MEMPELAJARI Dan MENGUASAI AL QUR`AN Dengan BAHASAnya MASING-MASING<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 79)<br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 84)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Dengan Tetap BERUPAYA Dan BERUSAHA Untuk Senantiasa MEMPELAJARI BAHASA ARAB<br /><br />(QS. Ash-Shaffaat (37) ayat 61)<br />(QS. Yusuf (12) ayat 1-2)<br />(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur’an itu<br />Sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab.<br />Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka<br />Setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung<br />Dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah”<br /><br />(Al Qur’an surat Ar Ra’d (13) ayat 37)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan demikianlah Kami menurunkan Al Qur’an dalam bahasa Arab,<br />Dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya<br />Sebahagian ancaman,<br />Agar mereka bertakwa atau agar Al Qur’an itu<br />Menimbulkan pengajaran bagi mereka”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 113)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Nabi s.a.w bersabda: Perumpamaan Allah Azza Wa Jalla<br />Mengutusku menyampaikan petunjuk dan ilmu<br />Adalah seperti titisan hujan yang telah membasahi bumi.<br />Manakala bumi tersebut sebagian tanahnya ada yang subur<br />Sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rumput<br />Dan sebahagian lagi berupa tanah-tanah keras yang dapat menahan air,<br />Lalu Allah memberi manfaat kepada manusia sehingga mereka dapat meneguk air,<br />Memberi minum dan menggembala ternaknya di tempat itu.<br />Ada juga titisan air hujan tersebut jatuh di tanah yang lain,<br />Yaitu tanah gersang yang sama sekali tidak dapat menahan air<br />Dan tidak dapat menumbuhkan rumput. Manakala itu semua<br />Adalah perumpamaan orang yang bijak pandai tentang agama Allah<br />Dan memanfaatkannya setelah aku diutus oleh Allah.<br />Maka baginda tahu dan mau mengajar apa yang diketahuinya<br />Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala<br />Yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutuskan”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Menambah Wawasan Pemahaman Tentang MENTERJEMAHKAN AL QUR’AN Berdasarkan AYAT-AYAT ALLAH (AL QUR’AN) Silahkan Membaca Dan Mempelajari Sunnah Dan Hadits Nabi Yang Sesuai Dengan Ayat-ayat Berikut :<br /><br />Manusia Harus Menggunakan Akalnya Jika Ingin Diridhoi Allah<br /><div style="text-align: left;">Surat (10) Yunus ayat 100<br />Surat (12) Yusuf ayat 22, 111<br />Surat (13) Ar Ra`d ayat 3-4, 19<br />Surat (14) Ibrahim ayat 52<br />Surat (20) Thaahaa ayat 54<br />Surat (30) Ar Ruum ayat 28<br /></div><br />Allah Menurunkan Al-Qur`an Tidak Menyusahkan Manusia<br /><div style="text-align: left;">Surat (20) Thaahaa ayat 2<br />Surat (54) Al Qamar ayat 17, 22, 32 dan 40<br /></div><br />Allah Memerintahkan Manusia Mempelajari Al-Qur`an Harus Dengan Bahasanya Dan Kemampuannya Masing-masing<br /><div style="text-align: left;">Surat (02) Al Baqarah ayat 286<br />Surat (14) Ibrahim ayat 4<br />Surat (17) Al Israa` ayat 84<br />Surat (19) Maryam ayat 97<br />Surat (44) Ad Dukhaan ayat 58<br />Surat (07) Al A’raaf ayat 42<br />Surat (64) At Taghaabun ayat 16<br /></div><br /><br />Allah Memerintahkan Manusia Untuk Mempelajari Al-Qur`an Dan Melaksanakan Apa-apa Yang Sudah Dibacanya Dalam Al Qur`an, Sehingga Bagaimana Kita Akan Melaksanakan Ayat-ayat Allah Jika Kita Tidak Mempelajari Al-Qur`an Itu Dengan Bahasa Kita Masing-masing<br /><div style="text-align: left;">Surat (26) Asy Syu`raa ayat 226<br />Surat (61) Ash Shaff ayat 2-3<br />Surat (75) Al Qiyaamah ayat 18-19<br />Surat (10) Yunus ayat 109<br />Surat (33) Al Ahzab ayat 2-3<br />Surat (02) Al Baqarah ayat 44<br /></div><br />Al Qur’an Adalah Pedoman Hidup Untuk Seluruh Umat Manusia “Tidak Hanya” Untuk Manusia Yang Mengerjakan Rukun Islam<br /><div style="text-align: left;">Surat (68) Al Qalam ayat 52<br />Surat (06) Al An’aam ayat 90<br />Surat (03) Ali ‘Imran ayat 138<br />Surat (69) Al Haaqqah ayat 48<br />Surat (38) Shaad ayat 87<br />Surat (81) At Takwir ayat 27<br /></div></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-65923983622245768682009-02-18T17:09:00.000+07:002009-02-18T17:10:42.139+07:00BAB 03 - Proses MENGUASAI KANDUNGAN AL QUR’AN<span style="font-weight: bold;">Tahap Awal Dari Proses MENGUASAI Kandungan AL QUR’AN Adalah AL QUR’AN Harus DIBACA<br /><br /><span class="fullpost">(QS. Al Ankabut (29) ayat 45)<br />(QS. Al ‘Alaq (96) ayat 1-3)<br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Ketika Membaca AL QUR’AN Kita Harus MEMAHAMI Ayat AL QUR’AN Yang Sedang Dibacanya<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 22, 55)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />AL QUR’AN Ditulis Dalam Bahasa ARAB Bukan Berarti AL QUR’AN Hanya Untuk Bangsa ARAB Saja Tetapi Untuk Seluruh Umat Manusia<br /><br />(QS. Ibrahim (14) ayat 4)<br />(QS. Al Qalam (68) ayat 52)<br />(QS. Al Jaatsiyah (45) ayat 20)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 138)<br />(QS. Al An’aam (06) ayat 90)<br />(QS. At Takwir (81) ayat 27)<br />(QS. Shaad (38) ayat 87)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 2)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />ALLAH Menurunkan AL QUR’AN Untuk Seluruh Manusia Melalui Manusia Dengan BAHASA MANUSIA (Manusia Hidup Dengan Berlain-lainan Bahasa)<br /><br />(QS. Ar Ruum (30) ayat 22)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />ALLAH Menurunkan AL QUR’AN Agar Manusia Tidak Menjadi SUSAH<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu<br />Agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah swt. rela akan kemudahan<br />Bagi umat ini (umat Muhammad),<br />Dan benci terhadap kesulitan bagi umat ini.”<br /><br />(Hadits riwayat Thabrany)<br /></div><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />AL QUR’AN Ditulis Dalam BAHASA ARAB Karena Nabi Muhammad Berbahasa ARAB Agar Nabi Muhammad Dapat Menjelaskan Dengan TERANG Dan MUDAH Kepada Bangsa ARAB<br /><br />(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,<br />Supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.<br />Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki<br />Dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki<br />Dan Dialah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 4)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kapadamu<br />Agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Alif, laam, raa.<br />Ini adalah ayat-ayat kitab (Al Qur’an) yang nyata (dari Allah)<br />Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab,<br />Agar kamu memahaminya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yusuf (12) ayat 1-2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah swt. rela akan kemudahan<br />Bagi umat ini (umat Muhammad), dan benci terhadap kesulitan bagi umat ini.”<br /><br />(Hadits riwayat Thabrany)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />PARADIGMA LAMA Tentang PEMBELAJARAN AL QUR’AN Yang BerWAWASAN Sempit :<br />Hanya MEMBACA Tulisan ARABnya Sampai Khatam<br />(QS. 61:2-3; 2:44)<br /><br />Tidak BERUPAYA Maksimal Untuk MEMPELAJARI BAHASA ARABnya<br />(QS. 13:37; 12:1-2; 43:1-3)<br /><br />Tidak BERUPAYA Maksimal Untuk MENGERTI Dan MEMAHAMI Kandungan AL QUR’AN <br />(QS. 17:36; 8:22, 55; 7:179)<br /><br /><br />KEINGINAN ALLAH Tentang PENGUASAAN Kandungan AL QUR’AN Adalah Harus :<br />Mempelajari dan Menguasai BAHASA ARAB<br />(QS. 17:36; 8:22; 7:179; 13:37; 12:1-2; 43:1-3; 41:44; 42:7)<br /><br />Mempelajari Dan Menguasai TAJWID<br />(QS. 12:1-3; 13:37; 16:103; 20:113; 26:195;39:28; 41:3; 43:1-3)<br /><br />Mempelajari Dan Menguasai TERJEMAHAN Ke Dalam BAHASAnya Masing-masing<br />(QS. 20:2; 68:52; 45:20; 3:138; 14:4; 44:58; 19:97; 17:36; 8:22)<br /><br /><br />Oleh Karena Itu Bila Kita Membaca AL QUR’AN Kita Harus Memahami Terjemahan BAHASANYA MASING-MASING Agar Mudah Mempelajarinya Dan Mendapatkan Pelajaran<br /><br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Al Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu<br />Dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Haa Miim<br />Demi kitab (Al Qur’an) yang menerangkan<br />Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur’an dalam bahasa Arab<br />Supaya kamu memahaminya”<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Siapa yang dikehendaki oleh Allah akan mendapat kebaikan,<br />Maka dipandaikan dalam agama”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Kita Ingin Menguasai Kandungan AL QUR’AN Maka AL QUR’AN Harus Dipelajarinya Dengan BAHASA Yang Mudah Dimengerti<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Al Qamar (54) ayat 40)<br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu,<br />Agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu<br />Kepada orang-orang yang bertakwa<br />Dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang”<br /><br />(Al Qur’an surat Maryam (19) ayat 97)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an<br />Untuk pelajaran maka adakah orang yang mengambil pelajaran ?<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qamar (54) ayat 17)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an<br />Untuk pelajaran maka adakah orang yang mengambil pelajaran?<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qamar (54) ayat 22)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran,<br />Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran ?<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qamar (54) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah Al Qur’an itu oleh kalian, kemudian carilah keridhoan Allah<br />Dengan bacaan tersebut, sebelum datangnya suatu kaum yang memperlakukannya<br />Seolah-olah mereka mengocokkan undian, yaitu mereka hanya mengharapkan<br />Pahala duniawi tidak mengharapkan pahala akhirat.”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Dawud)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Kita Ingin Menguasai Kandungan AL QUR’AN Dengan MUDAH Mulailah Membaca AL QUR’AN Dari Ayat Yang Paling Mudah Sesuai Dengan Kesanggupannya Masing-Masing<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Al Muzammil (73) ayat (20)<br />(QS. Ali Israa (17) ayat 84, 15)<br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 42)<br />(QS. At Thaghabuun (64) ayat 16)<br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />ALLAH Telah Memudahkan Manusia Untuk Dapat Mempelajari AL QUR’AN Dengan BAHASAnya Masing-masing<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 42)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an itu dengan bahasamu,<br />agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan AlQur’an itu kepada orang-orang yang bertakwa,<br />dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang”<br /><br />(Al Qur’an surat Maryam (19) ayat 97)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Menambah Wawasan Pemahaman Tentang PROSES Dan TAHAPAN MENGUASAI KANDUNGAN AL QUR’AN Berdasarkan AL QUR’AN Dan HADITS NABI Silahkan Membaca Dan Mempelajari Sunnah Dan Hadits Nabi Yang Sesuai Dengan Ayat-ayat Berikut :<br /><br />1.Al Qur’an adalah Pedoman Hidup seluruh umat manusia<br /><br />Surat (68) Al Qalam ayat 52<br />Surat (03) Ali ‘Imran ayat 138<br />Surat (06) Al An’aam ayat 90<br />Surat (14) Ibrahim ayat 52<br />Surat (39) Az Zumar ayat 41<br />Surat (45) Al Jaatsiyah ayat 20<br /><br />2.Al Qur’an sebagai petunjuk, peringatan dan pelajaran bagi manusia<br /><br />Surat (02) Al Baqarah ayat 2<br />Surat (17) Al Israa’ ayat 9, 41<br />Surat (20) Thaahaa ayat 113<br />Surat (27) An Naml ayat 77<br />Surat (54) Al Qamar ayat 17, 22, 32, 40<br />Surat (69) Al Haaqqah ayat 48<br />Surat (74) Al Muddatstsir ayat 54-56<br /><br />3.Al Qur’an sebagai kabar gembira dan penawar hati<br /><br />Surat (16) An Nahl ayat 102, 89<br />Surat (17) Al Israa’ ayat 9, 82<br />Surat (19) Maryam ayat 97<br /><br />4.Al Qur’an adalah sumber informasi menjelaskan sesuatu<br /><br />Surat (12) Yusuf ayat 111<br />Surat (16) An Nahl ayat 89<br />Surat (44) Ad Dukhaan ayat 2-4<br /><br /><br />5.Al Qur’an peringatan bagi semesta alam<br /><br />Surat (81) At Takwir ayat 27<br />Surat (38) Shaad ayat 87<br />Surat (21) Al Anbiyaa’ ayat 107<br /><br />6.Mempelajari Al Qur’an berdasarkan Al Qur’an sangat mudah, murah dan dapat dipelajari dengan bahasanya masing- masing :<br /><br />Surat (14) Ibrahim ayat 4<br />Surat (19) Maryam ayat 97<br />Surat (20) Thaahaa ayat 2<br />Surat (30) Ar Ruum ayat 22<br />Surat (41) Fushshilat ayat 44<br />Surat (44) Ad Dukhaan ayat 58<br />Surat (54) Al Qomar ayat 17, 22, 32, 40<br />Surat (68) Al Qalam ayat 52<br /><br />7.Maksud dan tujuan Allah mengutus para Nabi dan menurunkan Al Qur’an<br /><br />Surat (03) Ali ‘Imran ayat 138<br />Surat (02) Al Baqarah ayat 213<br />Surat (16) An Nahl ayat 64, 90<br />Surat (20) Thaahaa ayat 2<br />Surat (19) Maryam ayat 15, 13<br />Surat (21) Al Anbiyaa’ ayat 107<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah;<br />dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak menggunakan akalnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 100)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Mengapa AL QUR’AN Harus DiTERJEMAHkan Ke Dalam Bahasanya Masing-masing ?<br /><br />AL QUR`AN HARUS DITERJEMAHKAN Agar Dapat MENGETAHUI ARTI DAN MEMAHAMI KANDUNGANNYA Sehingga DAPAT MELAKSANAKANNYA DALAM KEHIDUPAN<br /><br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu<br />Dengan bahasamu supaya mereka mendapatkan pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak mengutus seeorang rasulpun<br />Melainkan dengan bahasa kaumnya,<br />Supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.<br />Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki<br />Dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki<br />Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa Lagi Maha Bijaksana”<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 4)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Allah rela akan kemudahan bagi umat ini (umat Muhammad)<br />Dan benci terhadap kesulitan bagi umat”<br /><br />(Hadits riwayat Thabrani)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Apakah AL QUR’AN Hanya Untuk DIBACA Sampai KHATAM ?<br /><br />Apakah AL QUR’AN Hanya Untuk DIHAFALKAN ?<br /><br />Kandungan AL QUR’AN Harus DiLAKSANAkan Harus DiPRAKTEKkan DALAM KEHIDUPAN MANUSIA<br /><br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu<br />Dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan<br />Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 109)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Sebaik-baik kalian adalah<br />Orang yang belajar Al Qur'an dan mengajarkannya"<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />KARENA AL QUR’AN Adalah PEDOMAN HIDUP BAGI SELURUH UMAT MANUSIA Tidak Hanya Pedoman Untuk Manusia Yang Mengerjakan RUKUN ISLAM<br /><br />(QS. Al An’aam (06) ayat 90)<br />(QS. At Takwir (81) ayat 27)<br />(QS. Shaad (38) ayat 87)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qalam (68) ayat 52)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia<br />Petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Jaatsiyah (45) ayat 20)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an ini adalah penerangan bagi seluruh manusia<br />Dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali Imran (03) ayat 138)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w telah bersabda:<br />Kita adalah orang-orang yang terakhir dan kita jugalah orang-orang<br />yang mendahului umat manusia pada Hari Kiamat.<br />Setiap umat dikaruniakan Kitab sebelum kita.<br />Kemudian kita pula diberi kitab sesudah mereka.<br />Oleh karena itu, inilah hari yang ditentukan oleh Allah untuk kita.<br />Allah memberi petunjuk kepada kita pada hari tersebut.<br />Umat-umat lain akan mengikuti kita pada hari itu,<br />kaum Yahudi esok dan kaum Nasrani lusa”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />BAGAIMANA MUNGKIN AL QUR’AN Dapat Dipraktekkan DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Bila AL QUR’AN Tidak DIMENGERTI ?<br /><br />(QS. An Anfaal (08) ayat 22)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu<br />Tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.<br />Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati<br />Semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Buruk sekali sesuatu yang diucapkan oleh seseorang:<br />Saya lupa ayat demikian dan ayat demikian, akan tetapi ia dilupakan,<br />Oleh karena itu gunakanlah berdzikir dengan Al Qur'an<br />Karena sesungguhnya ia lebih hebat menancapnya<br />Di hati (dada) Ulama' (tokoh) daripada hewan ternak"<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />BAGAIMANA MUNGKIN AL QUR’AN Dapat DiPRAKTEKkan Dalam Kehidupan MANUSIA BILA AL QUR’AN TIDAK DIPAHAMI ?<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya binatang (mahluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah<br />Ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun”.<br /><br />(Al Qur’an surat Al Anfaal (08) ayat 22)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam<br />Kebanyakan dari jin dan manusia,<br />Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah<br />Dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat<br />Tanda-tanda kekuasaan Allah,<br />Dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya<br />Untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu sebagai binatang ternak,<br />Bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 179)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan kesalahan-kesalahanku semuanya<br />Wahai Tuhanku, angkatlah akan daku, tutuplah keaibanku serta tunjukanlah daku,<br />Kepada sebaik-baiknya pekerjaan dan budi pekerti, bahwasanya tak ada yang menunjuk<br />Kepada sebaik-baiknya itu melainkan Engkau.<br />Dan palingkanlah daripadaku akan keburukannya<br />Bahwasanya tak ada yang memalingkan keburukannya melainkan Engkau jua”<br /><br />(Hadits riwayat Al Bazzar)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Beberapa Alasan Mengapa AL QUR’AN Harus DiTERJEMAHkan Ke Dalam BAHASAnya Masing-masing Adalah :<br /><br />Kandungan AL QUR’AN Harus DILAKSANAKAN<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah<br />Hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya. “<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 109)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Mengapa kamu suruh orang lain mengerjakan kebaktian,<br />Sedang kamu melupakan diri Kewajibanmu sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat). Maka tidakkah kamu berpikir”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 44)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Manusia sering bertanya kepada Rasulullah s.a.w mengenai amalan-amalan yang baik,<br />Tetapi aku telah bertanya tentang amalan-amalan jahat karena aku takut<br />Ia akan menimpa diriku, lalu aku bertanya: Wahai Rasulullah !<br />Dahulu kami berada dalam kejahilan dan kejahatan, kemudian Allah mengaruniakan<br />Kepada kami kebaikan (kebenaran), adakah selepas kebenaran ini akan berlaku pula kejahatan ? Rasulullah menjawab: Ya Aku bertanya lagi :<br />Adakah akan berlaku pula kebaikan selepas kejahatan itu ?<br />Rasulullah menjawab: Ya, tetapi ketika itu terdapat kekurangan dan perselisihan.<br />Aku bertanya apakah yang dimaksudkan dengan kekurangan dan perselisihan itu ?<br />Rasulullah menjawab dengan bersabda :<br />yaitu satu kaum yang tidak beramal dengan sunnahku<br />Dan mengikuti selain dari jalanku, di antara mereka itu ada yang kamu kenali<br />Dan ada yang kamu tidak mengenalinya."<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Dapat MELAKSANAKAN AL QUR’AN MAKA AL QUR’AN Harus DIPELAJARI Dan DIKUASAI<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 22)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab,<br />Hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia :<br />"Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah".<br />Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani,<br />Karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan<br />Kamu tetap mempelajarinya”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali Imran ( 03) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu<br />Supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya di antara kaumku ini, ada orang-orang yang membaca Al Qur’an<br />Tetapi tidak melepasi kerongkong mereka<br />Yaitu tidak mengambil faedah dari apa yang mereka baca<br />Bahkan mereka hanya sekadar membacanya saja.<br />Mereka mampu membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala hidup.<br />Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah menembusi binatang buruan.<br />Jika sekiranya aku menemui mereka,<br />Pasti aku bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Dapat MEMPELAJARI Dan MENGUASAI AL QUR’AN Maka AL QUR’AN Harus DIPAHAMI Dan DIMENGERTI<br /><br />(QS. Al-Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. surat An Nahl (16) ayat 43)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Alif, lam, raa ini adalah ayat-ayat kitab (Al Qur'an) yang nyata (dari Allah).<br />Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an<br />Dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”<br /><br />(Al Qur’an Surat Yusuf (12) ayat 1-2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Haa Miim. Demi Kitab (Al Qur’an) yang menerangkan.<br />Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur’an dalam bahasa Arab<br />Supaya kamu memahaminya“<br /><br />(Al Qur’an surat Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;"> “Rasulullah s.a.w bersabda :<br />Pada akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akalnya.<br />Mereka berkata-kata seolah-olah mereka adalah manusia yang terbaik.<br />Mereka membaca Al Qur’an tetapi tidak melepasi kerongkong mereka.<br />Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah menembusi binatang buruan.<br />Apabila kamu bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka kerana sesungguhnya,<br />Membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah pada Hari Kiamat”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Dapat MEMAHAMI Dan MENGERTI Kandungan AL QUR’AN Maka AL QUR’AN Harus DIBACA Dengan BAHASAnya Masing-masing Yang Mudah Dimengerti<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu<br />Agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu<br />Supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu,<br />Agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu<br />Kepada orang-orang yang bertakwa,<br />Dan agar kamu memberi peringatan dengannya<br />Kepada kaum yang membangkang”<br /><br />(Al Qur’an surat Maryam (19) ayat 97)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya,<br />supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.<br />Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki,<br />dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.<br />Dan Dialah Tuhan yang maha kuasa lagi maha bijaksana."<br /><br />(Al Qur'an surat Ibrahim (14) ayat 04)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah s.a.w bersabda :<br />Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan<br />Kepada seorang Nabi pun sebelumku.<br />Semua Nabi sebelumku hanya diutuskan khusus kepada kaumnya saja,<br />Sedangkan aku diutuskan kepada manusia yang berkulit merah dan hitam<br />Yaitu seluruh manusia.<br />Dihalalkan untukku harta rampasan perang,<br />Sedangkan tidak pernah dihalalkan kepada seorang Nabi pun sebelumku.<br />Disediakan untukku bumi yang subur lagi suci<br />Sebagai tempat untuk sujud yaitu sembahyang.<br />Maka siapapun apabila tiba waktu sembahyang walau dimana saja<br />dia berada hendaklah dia mengerjakan sembahyang.<br />Aku juga diberikan pertolongan secara dapat menakutkan musuh<br />Dari jarak perjalanan selama satu bulan.<br />Aku juga diberikan hak untuk memberi syafaat”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Dapat MENGETAHUI AL QUR’AN DALAM BAHASANYA MASING-MASING Maka AL QUR’AN Harus DITERJEMAHKAN<br /><br />(QS. Ibrahim (14) ayat 4)<br />(QS. Fushshilat (41) ayat 44<br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br />(QS. Al Qalam (68) ayat 52)<br />(QS. Al Jaatsiyah (45) ayat 20)<br />(QS. Yususf (12) ayat 1-2)<br />(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br />(QS. Ar Ra’d (13) ayat 37)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu<br />Agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;"> “Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,<br />Supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.<br />Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki<br />Dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki<br />Dan Dialah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 4)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />AL QUR’AN Tidak Hanya Untuk BANGSA ARAB Saja Tetapi AL QUR’AN PEDOMAN HIDUP<br />Untuk ”SELURUH UMAT MANUSIA”<br /><br />(QS. Al-Jaatsiyah (45) ayat 20)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 138)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah,<br />Maka ikutilah petunjuk mereka.<br />Katakanlah:<br />"Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan Al Qur’an".<br />Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al An’aam (06) ayat 90)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Al Qur’an itu tidak lain<br />Hanyalah Peringatan bagi seluruh umat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qalam (68) ayat 52)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Iman itu hendaknya engkau percaya kepada Allah<br />Para malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, akan menemui-Nya,<br />Rasul-rasul-Nya dan percaya pada hari berbangkit”<br /><br />(Hadits riwayat Syaikhani)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />AL QUR’AN Diturunkan ALLAH Tidak Untuk MENYUSAHKAN MANUSIA<br /><br />(QS. Al-Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br />(QS. Az Zukhruf (44) ayat 58)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu<br />Agar kamu menjadi susah”<br /><br />(Al Qur’an surat Thaahaa (20) ayat 2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu,<br />Agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu<br />Kepada orang-orang yang bertakwa,<br />Dan agar kamu memberi peringatan dengannya<br />Kepada kaum yang membangkang”<br /><br />(Al Qur’an surat Maryam (19) ayat 97)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya ada beberapa kaum yang membaca Al Qur’an<br />Hanya sekedar membacanya saja.<br />Tetapi sebenarnya jika mereka ingin meresap ke dalam hati,<br />Niscaya keadaan itu lebih baik”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu<br />supaya mereka mendapat pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ad Dukhan (44) ayat 58)<br /></div><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bagaimana CARAnya Dapat MENTERJEMAHKAN AL QUR’AN Dengan MUDAH ?<br /><br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Al-Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br /><br />Ada Dua Cara Mudah Untuk Dapat MENGETAHUI TerJEMAHan AL QUR`AN Dari BAHASA ARAB Ke Dalam BAHASA INDONESIA<br /><br />Cara Pertama<br />Kita Harus MAHIR-AHLI BERBAHASA ARAB Jika Perlu BELAJAR BAHASA ARAB Di ARAB<br /><br />(QS. Ar Ra’d (13) ayat 37)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 113)<br />(QS. As Syu’araa (26) ayat 195)<br /><br />Cara Kedua<br />MEMANFAATKAN TerJEMAHan AL QUR’AN BAHASA INDONESIA Hasil Terjemahan PARA PAKAR BAHASA ARAB Dan PARA PAKAR AGAMA ISLAM Sebelum Kita Menguasai Bahasa Arab<br /><br />Kami Sarankan Agar Semua UMAT ISLAM Harus Dapat Menguasai “BAHASA ARAB” Tidak Hanya MAHIR MEMBACA TULISAN ARAB<br /><br />Kami Sarankan BAHASA ARAB Harus Dapat Dijadikan BAHASA KEDUA DI INDONESIA KARENA HAMPIR LEBIH 80 % RAKYAT INDONESIA BERAGAMA ISLAM<br /><br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 4)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br /><br />NAMUN, Sebelum Kita PANDAI-MAHIR BERBAHASA ARAB Kita Harus PANDAI Dan CERDIK Memanfaatkan Apa Saja YANG TELAH ALLAH SEDIAKAN DI BUMI INI<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 190-191)<br />(QS. Al Anbiyaa’ (21) ayat 107)<br />(QS. Yunus (10) ayat 100)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 52)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 269)<br /><br />ALLAH TELAH MEMBERI KEMUDAHAN KEPADA BANGSA INDONESIA Untuk Mengetahui TerJEMAHan AL QUR’AN Melalui DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Dan PARA ALIM ULAMA Yang Telah Menterjemahkan AL QUR’AN Ke Dalam Bahasanya Masing-masing.<br /><br />Sebagai Kegiatan Sementara Sebelum MAHIR Dan PANDAI BERBAHASA ARAB Kita Memanfaatkan AL QUR’AN Yang Sudah DiTERJEMAHkan OLEH DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA<br /><br />(QS. Ali Israa (17) ayat 84)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 2)<br />(QS. Ad Dukhaan (44) ayat 58)<br />(QS. Maryam (19) ayat 97)<br />(QS. Ibrahiim (14) ayat 4)<br /><br />Karena AL QUR`AN Tersebut DiTERJEMAHkan Oleh Para Pakar BAHASA ARAB Dan Para Pakar AGAMA ISLAM<br /><br />TETAPI Bila Menggunakan AL QUR`AN YANG TELAH DITERJEMAHKAN JANGAN DITAFSIRKAN Tidak Perlu MEMPELAJARI BAHASA ARAB<br />Boleh-Boleh Saja Terserah Dikau<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran,<br />maka adakah orang yang mengambil pelajaran ?“<br /><br />(Al Qur’an surat Al Qamar (54) ayat 17, 22, 32, 40)<br /></div></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-68592191380595403922009-02-18T17:03:00.001+07:002009-02-18T17:03:34.269+07:00BAB 02 - Tahapan MENGUASAI KANDUNGAN AL QUR’AN<span style="font-weight: bold;">Apakah AL QUR’AN Hanya DIBACA TULISAN ARABnya SAJA ?<br /><br />APAKAH BILA SUDAH MAHIR MEMBACA TAJWID “TULISAN ARAB” Dari AYAT-AYAT ALLAH (AL QUR`AN)Sudah Pasti Menguasai Kandungan AL QUR’AN ??<br /><br />Biasanya Bila Sakit,KITA PERGI KE DOKTER Dan DOKTER Akan MEMBERIKAN RESEP OBAT.<br />APAKAH RESEP OBAT BILA DIBACA TERUS MENERUS SAMPAI KHATAM KITA AKAN SEMBUH ?<br />( Nggak mungkin lah… )<br /><br />Begitu Pula, Apakah AYAT-AYAT ALLAH HANYA UNTUK DIBACA Tulisan ARABnya Saja Sampai Khatam ? DENGAN TIDAK MEMAHAMI ARTI-MAKSUDnya<br />( Yang bener aje lo.? )<br /><br /><span class="fullpost">(QS. Yusuf (12) ayat 1-2)<br />(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />ALLAH SANGAT MURKA Kepada Manusia Yang Hanya MEMBACA AL QUR’AN TANPA DISERTAI DENGAN PERBUATAN YANG QUR’ANI<br /><br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Yunus (10) ayat 109)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman,<br />Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat ?<br />Amat besar kebencian di sisi Allah<br />Bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Perumpamaan orang mu'min yang membaca Al Qur'an<br />Dan mengamalkannya seperti jeruk (utrujjah) rasanya enak dan baunya wangi.<br />Sedangkan orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an<br />Tetapi mengamalkannya seperti buah kurma, rasanya manis dan tidak berbau wangi.<br />Perumpamaan orang munafiq yang membaca Al Qur'an<br />Seperti pohon roihanah, baunya sedap sedangkan rasanya pahit.<br />Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an<br />Seperti pohon hanzholah, rasanya pahit atau tidak enak dan baunya pahit"<br /><br />(Hadits riwayat Abu Musa)<br /></div><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />ALLAH SANGAT MURKA Kepada Manusia Yang Hanya MEMBACA AL QUR’AN Tetapi Tidak MEMAHAMI Apa yang di BACAnya<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 22, 55)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179)<br /><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />MAKA KANDUNGAN AL QUR’AN Harus DIKUASAI Sebelum DILAKSANAKAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 22, 55)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179)<br /><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Kandungan AL QUR’AN Harus Kita PAHAMI Dan KUASAI Secara KAFAH (Menyeluruh) SEBELUM MELAKSANAKANnya<br /><br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 22, 55)<br />(QS. Al Israa’ (07) ayat 179)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 208)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu<br />Tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.<br />Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati<br />Semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam)<br />Kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati,<br />Tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah)<br />Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya<br />Untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah).<br />Dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan<br />Untuk mendengar (ayat-ayat Allah),<br />Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.<br />Mereka itulah orang-orang yang lalai”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 179)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">Nabi saw. mendekapkan diriku ke dada beliau dan bersabda:<br />"Wahai Allah, ajarkanlah pemahaman (Al Qur'an) kepadanya"<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Abbas)<br /></div><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Apakah Mungkin Kita Dapat MELAKSANAKAN<br />Kandungan AL QUR’AN Jika Kita Tidak MEMAHAMI nya Dan Tidak MENGUASAI nya ?<br />( Nggak mungkin lah…. Mbok …. )<br /><br />Bagaimana Caranya Agar Kita Dapat MENGUASAI Dan MEMAHAMI AL QUR’AN Sebelum MELAKSANAKANnya ?<br /><br />Apakah Mungkin Kita Dapat MEMAHAMI Dan MENGUASAI Kandungan AL QUR’AN Bila Kita Tidak MEMPELAJARInya ?<br /><br />Untuk Dapat MENGUASAI Dan MEMAHAMI AL QUR’AN Maka AL QUR’AN Harus DIPELAJARInya<br /><br />(QS. An Nahl (16) ayat 90)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 113-114)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 138)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan<br />Kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia :<br />Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.<br />Akan tetapi (dia berkata) :<br />Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, Karena kamu<br />Selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya"<br /><br />(Al Qur’an surat Ali Imran (03) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sebaik-baik kamu yaitu orang yang mempelajari Al Qur’an<br />Dan mengajarkannya.”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Perumpamaan orang yang senantiasa membaca Al Qur'an dan ia hafal,<br />Ia bersamaan dengan malaikat-malaikat penulis yang mulia.<br />Dan perumpamaan orang yang membaca dan ia memperbaikinya<br />Dengan bersusah payah, maka baginya dua pahala".<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Bagaimana Caranya Kita Dapat MENGUASAI AL QUR’AN DAN TETAP DIRIDHOI ALLAH ?<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 32, 132)<br />(QS. An Nisaa (04) ayat 59)<br /><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />PROSES MENGUASAI AL QUR’AN Harus Sesuai Dengan Ayat-ayat ALLAH” Melalui AL QUR’AN Dan HADITS NABI<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 132)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah<br />Dan taatilah rasulnya dan ulil amri di antara kamu<br />Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,<br />Maka kembalilah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya),<br />Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian<br />Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 59)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling,<br />Maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 32)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Siapa yang taat padaku, berarti taat pada Allah,<br />Dan siapa yang melanggar padaku berarti melanggar kepada Allah.<br />Dan siapa yang taat pada pimpinan (kepala)nya berarti taat kepadaku,<br />Dan siapa ma’siat kepada pimpinan (kepala)nya berarti ma’siat padaku.”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Tujuan Dari Menguasai AL QUR’AN Berdasarkan AL QUR’AN Adalah :<br />Bahwa Kandungan AL QUR’AN Harus Dilaksanakan Dalam Kehidupan MANUSIA<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu<br />Dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan<br />Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 109)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an, ialah cahaya (penerangan) yang nyata,<br />Dan peringatan yang bijaksana, dan jalan yang lurus.”<br /><br />(Hadits riwayat Baihaqi)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah Al Qur’an itu oleh kalian,<br />Kemudian carilah keridhoan Allah dengan bacaan tersebut,<br />Sebelum datangnya suatu kaum yang memperlakukannya<br />Seolah-olah mereka mengocokkan undian,<br />Yaitu mereka hanya mengharapkan pahala duniawi<br />tidak mengharapkan pahala akhirat.”<br /><br />(Hadits riwayat Abu Dawud)<br /></div><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Proses Menguasai AL QUR’AN Berdasarkan AL QUR’AN Adalah :<br />Sebelum Melaksanakan Kandungan AL QUR’AN Kita Harus MENGUASAI Dan MEMAHAMI Kandungan AL QUR’AN<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Anfaal (08) ayat 22)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179)<br /><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Proses Menguasai AL QUR’AN Berdasarkan AL QUR’AN Adalah :<br />Sebelum MEMAHAMI Dan MENGUASAI Kandungan AL QUR’AN Kita Harus MEMPELAJARI Kandungan AL QUR’AN<br /><br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 79)<br /><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Proses Menguasai AL QUR’AN Berdasarkan AL QUR’AN Adalah :<br />Awal Dari MEMPELAJARI AL QUR’AN Adalah Harus MEMBACA AL QUR’AN<br /><br />(QS. Al ‘Alaq (96) ayat 1-3)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,<br />Yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat.<br />Sesungguhnya shalat itu mencegah<br />Dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar<br />Dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah<br />Lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)<br />Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ankabuut (29) ayat 45)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya Al Qur’an diturunkan atas tujuh huruf,<br />Oleh karena itu bacalah apa yang mudah dari Al Qur’an.”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah sekurang-kurangnya<br />Satu ayat dari Al Qur’an setiap hari”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Tahapan MENGUASAI Dan MEMAHAMI Kandungan AL QUR’AN Untuk Mendapatkan Ridho ALLAH Berdasarkan AL QUR’AN<br /><br /><ol><li>Berniat Ingin Mendapatkan Ridho ALLAH (QS. 2:207; 17:36; 41:19-22)</li><li>AL QUR’AN Harus DIBACA (QS. 29:45; 96:1-3)</li><li>AL QUR’AN Harus DiTERJEMAHkan Ke Dalam Bahasanya Masing-masing (QS. 44:58; 14:4; 19:97; 54: 17, 22, 32, 40)</li><li>AL QUR’AN Harus Dipelajari Makna Dan ARTI-Nya Untuk Dapat MEMAHAMI KANDUNGANnya Dengan Menggunakan Pendengaran, Penglihatan, Hati Dan Pikiran (QS. 3:79; 12:1-2; 41:1-3; 16:78; 32:9; 17:36; 7:179, 204; 8:22; 10:100; 20:2; 14:52)</li><li>AL QUR’AN Harus DILAKSANAKAN (QS. 61:2-3; 2:44) Sesuai Dengan Kesanggupannya Masing-masing (QS. 2:286; 17:84; 64:16)</li><li>AL QUR’AN Harus DiSYIARkan Dan DiSEBARLUASkan (QS. 2:159, 174; 5:67, 99; 3:104; 16:125)</li><li>Harus Terus Menerus Melaksanakan Butir 1 s/d 6 Sampai Ajal Tiba (QS. 35:29; 62:10; 4:103; 15:98-99; 50:39-40; 94:6)<br /></li></ol><br /><br /><hr style="color: rgb(0, 0, 0);" align="left" width="100%"><br />Tahapan MENGUASAI Dan MEMAHAMI Kandungan AL QUR’AN Untuk Mendapatkan Ridho ALLAH Berdasarkan HADITS NABI<br /><br /><ol><li>Berniat Ingin Mendapatkan Ridho ALLAH “Sesungguhnya amal-amal perbuatan itu tergantung kepada niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang itu (hasilnya) sesuai dengan apa yang diniatinya (H.R. Bukhari dan Muslim)</li><li>AL QUR’AN Harus DIBACA "Bacalah Al Qur’an karena Ia akan datang pada hari kiamat sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan mentaatinya” (Hadits riwayat Muslim)</li><li>AL QUR’AN Harus DiTERJEMAHkan Ke Dalam Bahasanya Masing-masing “Semua Nabi sebelumku hanya diutuskan khusus kepada kaumnya saja, sedangkan aku diutuskan kepada manusia yang berkulit merah dan hitam yaitu seluruh manusia” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim)</li><li>AL QUR’AN Harus DIPAHAMI Untuk Bisa DiTAFSIRkan “Barangsiapa yang menafsirkan Al Qur’an menurut kemauannya sendiri, maka telah tersedia tempatnya di dalam neraka” (Hadits riwayat Tirmidzi)</li><li>AL QUR’AN Harus DILAKSANAKAN Sesuai Dengan Kesanggupannya Masing-masing “Sebaik-baiknya Kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim)</li><li>AL QUR’AN Harus DiSYIARkan Dan DiSEBARLUASkan “Sampaikanlah dari ajaranku walaupun hanya satu ayat” (Hadits riwayat Bukhari)</li><li>Harus Terus Menerus Melaksanakan Butir 1 s/d 6 Sampai Ajal Tiba<br /></li></ol></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4053126943787240093.post-49142190135965470522009-02-18T01:13:00.000+07:002009-02-18T17:01:51.009+07:00BAB 01 - Proses Terjadinya PERILAKU atau AKHLAK MANUSIA<span style="font-weight: bold;">Terjadinya PERILAKU Atau AKHLAK MANUSIA Disebabkan Oleh :<br />Apa Yang DiRASAkan Oleh HATInya Dan Apa Yang DiPIKIRkan Oleh AKAL Pikirannya<br /><br /><span class="fullpost"><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Perasaan Yang Dirasakan Oleh HATI MANUSIA Sangat Berpengaruh Kepada Apa Yang TerPIKIRkan Di Dalam Alam PIKIRANnya<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36, 72)<br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179)<br />(QS. Muhammad (47) ayat 23-24)<br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Apa Yang TerPIKIRkan Di Dalam Alam PIKIRANnya Sangat Menentukan Perbuatan MULUT, TANGAN Dan KAKInya<br /><br />(QS. Yaa Siin (36) ayat 65)<br />(QS. An Nuur (24) ayat 24)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 52)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 269)<br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Perbuatan MULUT, TANGAN Dan KAKI MANUSIA Sangat Menentukan PERILAKU Atau AKHLAKnya<br /><br />(QS. Al Mu’minuun (23) ayat 78)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 78)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu Tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,<br />Semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; Dan berkatalah kepada Kami tangan mereka Dan memberi kesaksian kaki mereka Terhadap apa yang dahulu mereka usahakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Yaa Siin (36) ayat 65)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi<br />Atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nuur (24) ayat 24)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pergunakanlah hak matamu untuk beribadah, Yaitu dengan cara memperhatikan Al Qur’an dan mentafakurinya, Serta mengambil contoh, ketika melihat syaitan-syaitanNya”.<br /><br />(Hadits riwayat Hakim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Wahai Tuhanku, jadikanlah pada hatiku cahaya, pada pandanganku cahaya, Pada pendengaranku cahaya, disebelah kananku cahaya, sebelah kiriku cahaya, Sebelah belakangku cahaya, sebelah mukaku cahaya, dan jadikanlah olehmu diatasku cahaya, dan dibawahku cahaya, wahai Tuhanku berikanlah kepadaku cahaya, Pada uratku cahaya, pada kulitku cahaya, pada dagingku cahaya, pada darahku cahaya, Pada rambutku cahaya, pada kulitku cahaya, pada lidahku cahaya, Dan jadikanlah pada diriku cahaya, dan besarkanlah untukku cahaya, Dan jadikanlah akan daku cahaya”<br /><br />(Hadits riwayat At Tabrany)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Perasaan HATI Manusia Sangat Disebabkan Oleh PENDENGARAN Dan PENGLIHATANnya.<br />Sehingga Proses Perilaku MANUSIA Dipengaruhi Oleh :<br />Apa Yang DiDENGAR Dan DiLIHATnya<br />Apa Yang DiRASAkan Oleh HATInya<br />Apa Yang DiPIKIRkan Oleh Alam Pikirannya<br />Ketiga Hal Itu Menjadi Sumber ENERGI (Kekuatan) Untuk Menggerakkan MULUT, BADAN, TANGAN Dan KAKInya<br /><br />Kita Harus Pilih Yang Mana ?<br />Akhlak MANUSIA Yang DiRIDHOi ILAHI Atau Yang DiMURKAi ALLAH<br /><br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 100)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu Kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, Maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) Karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 170)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, Dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.<br />Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, Yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum<br />Dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, Tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Kahfi (18) ayat 29-30)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Wahai Tuhanku, Tunjukilah akan daku kepada sebaik-baiknya perangai (akhlak),<br />Tak ada yang dapat menunjuk kepada sebaik-baiknya, melainkan Engkau, Dan palingkanlah dari padaku keburukannya, Tak ada yang dapat memalingkan dari padaku keburukannya melainkan Engkau”<br /><br />(Hadits riwayat Thabrani)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak ada akal yang lebih baik seperti yang digunakan untuk berfikir, Tidak ada yang menjauhkan diri dari dosa seperti menahan diri dari hawa nafsu, Dan tidak ada perbuatan yang mulia, seperti melaksanakan budi pekerti.”<br /><br />(Hadits riwayat Syaikhan)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa menyeru orang kepada hidayah Allah, adalah ia mendapat pahala Seperti pahala orang yang mengikutinya, sedikitpun tanpa dikurangi pahalanya. Barangsiapa menyeru kepada jalan sesat, Adalah ia mendapat dosa seumpama dosa orang yang mengikutinya, Sedikitpun tanpa dikurangi dosanya.”<br /><br />(Hadits riwayat Taisirulwushul)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Kita Memilih RIDHO ILAHI Berarti Kita Harus BerPERILAKU Atau BerAKHLAK Yang Diridhoi ALLAH<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Al Ahzab (33) ayat 2-3)<br />(QS. Al Bayyinah (98) ayat 6-8)<br />(QS. An Nisaa’ (04) ayat 36)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 44, 83, 148, 158, 177, 215)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 23-24)<br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Bila Kita Ingin BerAKHLAK Yang Diridhoi ALLAH Maka ALAM PIKIRAN Kita Harus BerPIKIR Tentang Hal-hal Yang DiRIDHOi ALLAH<br /><br />(QS. Yunus (10) ayat 100)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 190-191)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 52)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 100)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Alif laam miim. Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; Petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, Dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu Dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, Serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 1-4)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai manusia, sembahlah Tuhan-mu yang telah menciptakanmu Dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 21)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Allah menganugerahkan al hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)."<br /><br />(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 269)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Untuk Dapat BerPIKIR Hal-hal Yang DiRIDHOi ALLAH, Maka HATI Dan PIKIRAN Kita Harus Berisikan Ayat-ayat ALLAH<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Ankabuut (29) ayat 49)<br />(QS. Faathir (35) ayat 29)<br />(QS. Muhammad (47) ayat 23-24)<br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) Kebanyakan dari jin dan manusia, Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya Untuk memahami (ayat-ayat Allah) Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya Untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), Dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya Untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 179)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya ada beberapa kaum yang membaca Al Qur’an Hanya sekedar membacanya saja. Tetapi sebenarnya jika mereka ingin meresapkan Ke dalam hati, niscaya keadaan itu lebih baik”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Agar HATI Dan PIKIRAN Kita Terisi Oleh Ayat-ayat ALLAH, Kita Harus GIAT Dan GEMAR MEMPELAJARI Dan MEMAHAMI Ayat-ayat ALLAH (AL QUR’AN)<br /><br />(QS. Faathir (35) ayat 29)<br />(QS. Al Ankabuut (29) ayat 49)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah. Akan tetapi (dia berkata):<br />Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, Karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab Dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu Tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.<br />Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, Semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Israa’ (17) ayat 36)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, Dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa<br />Dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran”<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 52)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Wahai ahli Qur’an ! Janganlah kiranya kamu jadikan Qur’an bantal sandaran Bacalah ia dengan sebaik-baiknya di sebagian malam dan sebagian siang hari, Ajarkanlah ia dan perhatikanlah kandungannya dengan sungguh Mudah-mudahan kamu memperoleh kemenangan”.<br /><br />(Hadits riwayat Al Baihaqi)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an adalah pemberi syafaat yang diterima syafaatnya Dan petunjuk yang diakui sungguh kebenarannya. Barangsiapa yang menjadikan Al Qur’an pemimpinnya, Maka ia (Al Qur’an) akan menuntunnya ke dalam syurga. Dan barangsiapa meletakan Al Qur’an di belakangnya, Maka ia (Al Qur’an) akan menghelanya ke dalam neraka”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Hibban)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tak ada seseorang yang mengajarkan Al Qur’an kepada anaknya, Melainkan dia dimahkotai di hari Qiamat dengan mahkota syurga”<br /><br />(Hadits riwayat Ath Tabrany)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Oleh Karena Itu Kita Harus Menggunakan PENDENGARAN, PENGLIHATAN, HATI Dan PIKIRAN Untuk Mempelajari Dan Memahami Kandungan AL QUR’AN<br /><br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 179, 204-205)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 100)<br />(QS. Muhammad (47) ayat 23-24)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. An Nuur (24) ayat 24, 44)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu Dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, Agar kamu bersyukur”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 78)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, Pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Mu’minuun (23) ayat 78)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; Dan Allah menimpakan kemurkaan Kepada orang-orang yang tidak menggunakan akalnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 100)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pergi lalu mempelajari sesuatu dari kitab Allah (Al Qur’an), Lebih baik bagi engkau daripada sembahyang seratus raka’at.”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Majah)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Celakalah orang yang membaca Al Qur’an, Padahal ia tidak memperhatikan makna-maknanya”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Hibban)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bahwasanya seutama-utama kamu, Ialah orang yang mempelajari Al Qur’an dan yang mengajarkannya. Keutamaan Al Qur’an atas segala penuturan (kalam) yang lain<br />Adalah tamsil keutamaan Allah atas segala makhlukNya.”<br /><br />(Hadits riwayat At Turmudzy)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Karena ALLAH Akan Meminta Kita Untuk Mempertanggung Jawabkan Atas<br />PIKIRAN Kita<br />PENDENGARAN Kita<br />PENGLIHATAN Kita<br />HATI-PERASAAN Kita<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. Al Mu’minuun (23) ayat 78)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 78)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; Dan berkatalah kepada Kami tangan mereka<br />Dan memberi kesaksian kaki mereka Terhadap apa yang dahulu mereka usahakan”<br /><br />(Al Qur’an surat Yaa Siin (36) ayat 65)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi Atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nuur (24) ayat 24)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Wahai Tuhanku, Ampunilah dosaku yang aku kerjakan dengan sungguh-sungguh hati,<br />Dan kesalahan yang aku kerjakan dengan tidak sungguh-sungguh Dan dosa-dosaku yang aku kerjakan dengan kehilapan dan yang aku sengajakan. Semuanya itu ada padaku”.<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Manusia yang Diridhoi ALLAH Harus Mensyukuri Segala NIKMAT ALLAH Yang Diberikan Kepada Manusia, Yaitu :<br />Nikmat PENDENGARAN<br />Nikmat PENGLIHATAN<br />Nikmat PERASAN<br />Nikmat PIKIRAN<br /><br />(QS. Al Mu’minuun (23) ayat 78)<br />(QS. Yunus (10) ayat 100)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu Dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, Agar kamu bersyukur”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 78)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, Dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), Maka sesungguhnya azabKu sangat pedih"<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 7)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kemudian Dia menyempurnakan Dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)-Nya<br />Dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (Tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur”<br /><br />(Al Qur’an surat As Sajdah (32) ayat 9)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Membicarakan nikmat Allah, itu namanya bersyukur Dan meninggalkannya adalah kufur<br />Dan orang yang tidak bersyukur akan nikmat yang sedikit Berarti tidak bersyukur akan yang banyak Dan orang yang tidak bersyukur kepada manusia Berarti tidak bersyukur kepada Allah”<br /><br />(Hadits riwayat Baihaqi)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Wujud Mensyukuri Nikmat PENDENGARAN, Manusia Harus Senantiasa MenDENGARkan Ayat-ayat ALLAH Dengan Baik-baik Dan Memperhatikan Dengan Tenang Agar Manusia Mendapat Rahmat<br /><br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 78)<br />(QS. Ibrahim (14) ayat 7)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 13)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam Kebanyakan dari jin dan manusia, Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) Dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya Untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), Dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya Untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 179)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan apabila dibacakan Al Qur’an, Maka dengarkanlah baik-baik, Dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”<br /><br />(Al Qur’an surat Al A’raaf (07) ayat 204)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Bacalah Al Qur'an sewaktu hati kalian bersatu. Maka apabila kalian berselisih, maka tegakkan dengan Al Qur'an"<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari & Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Barangsiapa yang mati dengan tidak menyekutukan Allah akan sesuatu Maka ia akan masuk syurga Dan barangsiapa yang mati menyekutukan Allah akan sesuatu Maka ia akan memasuki neraka”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Wujud Mensyukuri Nikmat PENGLIHATAN, Manusia Harus Senantiasa Memperhatikan Kebesaran ALLAH Dan Membacanya Dengan Tenang Agar Mendapat Rahmat<br /><br />(QS. Al A’raaf (07) ayat 204-205)<br />(QS. Al Ankabuut (29) ayat 45)<br />(QS. Faathir (35) ayat 29)<br />(QS. Al Israa’ (17) ayat 36)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur,<br />Pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, Dan jika kamu mengingkari (nikmatKu),<br />Maka sesungguhnya azabKu sangat pedih"<br /><br />(Al Qur’an surat Ibrahim (14) ayat 7)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu Dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, Agar kamu bersyukur”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nahl (16) ayat 78)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">"Wahai umat manusia, berbaktilah kepada Tuhan Yang telah menjadikan kamu dari suku yang satu, Dan menjadikan dari suku yang satu itu pasangannya dan Menghamburkan dari dua pasangan itu laki-laki dan perempuan. Dan berbaktilah kepada Allah yang kamu bertanya-menanya dengan Dia Dan berbaktilah kepada rahim-rahimmu, bahwasanya Allah senantiasa menjadi pengintip atas dirimu. Wahai segala mereka yang beriman berbaktilah kepada Allah dengan secukup-cukupnya bakti, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan kamu menyerah diri kepada Allah"<br /><br />(Hadits riwayat Abu Daud, At Turmudzy & An Nasa’i)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Wujud Mensyukuri Nikmat HATI QOLBU Manusia Harus Senantiasa Berniat Suci Mengingat ALLAH Setiap Saat Agar Mendapat Rahmat Petunjuk ALLAH<br /><br />(QS. Ibrahim (14) ayat 7)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 78)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 103)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 190-191)<br />(QS. Al Hijr (15) ayat 98-99)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah Dan ditulikannya telinga mereka dan dibutakannya penglihatan mereka Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an<br />Ataukah hati mereka terkunci”<br /><br />(Al Qur’an surat Muhammad (47) ayat 23-24)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), Ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman,<br />Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa)”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 103)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Rasulullah berzkikir kepada Allah setiap saat”<br /><br />(Hadits riwayat Muttafaq Alaih)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br /><div style="text-align: left;">Wujud Mensyukuri Nikmat Karunia AKAL-PIKIRAN, Manusia Harus Senantiasa Menggunakan Akal Pikirannya Agar Senantiasa Memperoleh Ridho ALLAH<br /></div><br />(QS. Ibrahim (14) ayat 52)<br />(QS. Al Baqarah (02) ayat 269)<br />(QS. Al Maa-idah (05) ayat 100)<br />(QS. Ar Ra’d (12) ayat 111)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; Dan Allah menimpakan kemurkaan Kepada orang-orang yang tidak menggunakan akalnya”<br /><br />(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 100)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Apabila engkau bermaksud melakukan suatu pekerjaan, Maka pikirkanlah akibatnya, Jika sekiranya baik maka teruskanlah Dan jika sekiranya tidak baik (jahat) maka hentikanlah”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Mubarak)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak ada akal yang lebih baik seperti digunakan untuk berpikir, Tidak ada menjauhkan diri dari dosa seperti menahan diri dari hawa nafsu Dan tidak ada perbuatan mulia seperti melaksanakan budi pekerti yang mulia”<br /><br />(Hadits riwayat Ibnu Majah)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Oleh Karena Itu Manusia Ridho Ilahi Adalah Manusia Yang Selalu Mensyukuri Nikmat INDERA Dan Nikmat AKAL PIKIRAN Yang ALLAH Berikan Dengan Selalu Menggunakannya Selama Hayat Dikandung Badan<br /><br />(QS. Qaaf (50) ayat 39-40)<br />(QS. Thaahaa (20) ayat 130)<br />(QS. Al Hijr (15) ayat 98-99)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, Dan silih bergantinya malam dan siang Terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk Atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit Dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami,<br />Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 190-191)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), Ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman,<br />Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa)”<br /><br />(Al Qur’an surat An Nisaa’ (04) ayat 103)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Ya Allah ! baikkanlah segala urusan kami, lunakkanlah hati kami, Tunjukkanlah kami kepada jalan keselamatan, Lepaskanlah kami dari kegelapan kepada cahaya, Jauhkanlah kami dari perbuatan yang keji-keji, apa yang lahir daripadanya dan apa yang tersembunyi Ya Allah ! berkatilah bagi kami pada pendengaran kami dan penglihatan kami Dan hati kami dan suami/isteri kami dan keturunan kami dan beri tobatlah kami Sesungguhnya Engkau penerima Taubat lagi Penyayang Dan Jadikanlah kami orang yang bersyukur atas nikmat Engkau, Orang yang memuji atasnya, orang yang menerimanya<br />Dan sempurnakanlah nikmat itu atas kami”<br /><br />(Hadits riwayat Hakim dari Ibnu Mas’ud)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Oleh Karena Itu Manusia Ridho Ilahi Adalah Manusia Yang Selalu Mensyukuri Nikmat INDERA Dan Nikmat AKAL PIKIRAN Yang ALLAH Berikan Dengan Selalu Menggunakannya Untuk Mempelajari, Memahami, Mengerjakan Dan Mensyiarkan Al Qur’an<br /><br />(QS. An Nahl (16) ayat 78)<br />(QS. Ali ‘Imran (03) ayat 79)<br />(QS. Az Zukhruf (43) ayat 1-3)<br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah. Akan tetapi (dia berkata): Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”<br /><br />(Al Qur’an surat Ali ‘Imran (03) ayat 79)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur’an) yang nyata (dari Allah) Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, Agar kamu memahaminya.<br /><br />(Al Qur’an surat Yusuf (12) ayat 1-2)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Hai Rasul, sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) Kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 67)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, Dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Maa-idah (05) ayat 99)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Wahai Ahli Qur’an ! janganlah kiranya kamu jadikan Qur’an bantal sandaran. Bacalah ia dengan sebaik-baiknya di sebagian malam dan siang hari. Tebarkanlah ia dan perhatikanlah kandungannya dengan sungguh mudah-mudahan kamu memperoleh kemenangan”.<br /><br />(Hadits riwayat Al Baihaqy)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Kerjakanlah perkara yang baik dan jauhilah perkara yang jahat. Pikirkanlah dahulu apa-apa yang disukai telingamu bilamana engkau Mau menyampaikannya pada suatu kaum, kemudian lakukanlah hal itu. Dan pikirkanlah terlebih dahulu apa-apa yang tidak disukai oleh telingamu bilamana engkau menyampaikannya pada mereka, kemudian jauhilah hal tersebut”<br /><br />(Hadits riwayat Ash Habus Sunan)<br /></div><br /><br /><br /><hr align="left" color="#000000" width="100%"><br />Oleh Karena Itu Manusia Ridho Ilahi Adalah Manusia Yang Selalu Mensyukuri Nikmat INDERA Dan Nikmat AKAL PIKIRAN Yang ALLAH Berikan Dengan Selalu Menggunakannya Untuk Menguasai Dan Melestarikan Kandungan Al Qur’an Dalam Kehidupan MANUSIA<br /><br />(QS. Ash Shaff (61) ayat 2-3)<br />(QS. Az Zumar (39) ayat 2, 11, 14)<br />(QS. Al Mu’min (40) ayat 14, 65)<br />(QS. An Nahl (16) ayat 128)<br /><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah Dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki Yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, Mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”<br /><br />(Al Qur’an surat Faathir (35) ayat 29)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata Di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim”<br /><br />(Al Qur’an surat Al Ankabuut (29) ayat 49)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Biasakanlah membaca Al Qur’an, Maka demi dzat yang menguasai jiwaku, Sesungguhnya ia lebih hebat menancap di hati (dada) seseorang Daripada binatang ternak”<br /><br />(Hadits riwayat Bukhari)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Bacalah Al Qur’an Karena ia akan datang pada hari qiamat Sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan mentaatinya”<br /><br />(Hadits riwayat Muslim)<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;">“Al Qur’an ialah cahaya (penerangan) yang nyata,<br />Dan peringatan yang bijaksana dan jalan yang lurus.”<br /><br />(Hadits riwayat Baihaqi)<br /></div><br /></span></span>Internet Cafe 23.nethttp://www.blogger.com/profile/15418645048448927631noreply@blogger.com0